Libatkan BKN, Seleksi Sekdaprov Riau Masuki Tahap Uji Kompetensi Bidang
Peserta seleksi terbuka Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau akan menjalani tes kompetensi bidang.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seleksi terbuka Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau memasuki tahapan krusial. Pada Rabu (28/5/2025) besok, para kandidat akan menjalani tes kompetensi bidang berupa wawancara dan presentasi makalah di hadapan panitia seleksi (pansel).
Namun, proses seleksi ini tidak hanya dilakukan oleh pansel. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Pusat Penilaian Kompetensi ASN juga turut dilibatkan untuk memberikan penilaian menyeluruh terhadap kualitas calon Sekda.
BKN dijadwalkan menggelar uji kompetensi manajerial dan sosial kultural pada 3–5 Juni 2025. Tes ini dirancang untuk menggali lebih dalam aspek kepemimpinan, integritas, serta kemampuan sosial kultural yang menjadi fondasi utama dalam menjalankan peran strategis seorang Sekda.
“Aspek manajerial dan karakter menjadi sorotan utama. Kita berharap mendapatkan figur Sekda yang paham tata kelola pemerintahan dan mampu memperkuat koordinasi lintas OPD dan legislatif,” ujar Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardhani, Selasa (27/5/2025).
Menurut Elly, Sekda harus memiliki kemampuan menjalin kerja sama dengan banyak pihak, serta cakap dalam mengelola dinamika pemerintahan.
Sebab, Sekda juga akan menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang memiliki peran penting dalam menyusun dan mensinkronkan kebijakan anggaran bersama DPRD.
“Yang terpenting dalam TAPD adalah bagaimana seorang ketuanya mampu menghadapi DPRD. Tidak mungkin anggaran diputuskan tanpa persetujuan legislatif. Di sinilah kepiawaian Sekda diuji, bagaimana ia merancang, membelanjakan, dan menyelaraskan anggaran dengan visi pembangunan daerah,” tegas Elly.
Ia menambahkan, Sekda terpilih nantinya akan memegang tanggung jawab besar untuk menjalankan delapan poin utama yang tertuang dalam perjanjian kinerja.
Di antaranya peningkatan indeks layanan administrasi umum, efektivitas kebijakan sosial dan keagamaan, penguatan otonomi daerah, serta penataan organisasi dan pengadaan barang/jasa.
Tak hanya itu, Sekda juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas administrasi dan pengendalian pembangunan. Semua indikator ini menjadi tolok ukur dalam memastikan bahwa sosok yang terpilih benar-benar mampu menjalankan peran koordinatif di lingkup pemerintahan daerah.
“Inilah tugas dari seorang Sekda. Kita tentu berharap tidak salah pilih, karena posisi ini sangat menentukan arah pembangunan Riau ke depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Assesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama dari BKN, Ahmad Jalis, menyampaikan bahwa posisi Sekda sangat strategis dalam mendorong kemajuan daerah.
Sebagai tangan kanan Kepala Daerah, Sekda bertugas mengoordinasikan pelaksanaan program prioritas dan kebijakan strategis daerah.
“Peran Sekda sangat sentral dalam menyinkronkan prioritas keuangan dan program pembangunan yang sudah dirancang di Provinsi Riau,” kata Ahmad.
Ahmad menegaskan, BKN berkomitmen melaksanakan uji kompetensi secara objektif dan profesional.
Pihaknya telah mengolah data primer dan sekunder terkait dinamika pemerintahan di Riau sebagai dasar penyusunan soal penilaian kompetensi.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Tim Pansel Susun Rekap Evaluasi 32 Pejabat Eselon II Pemprov Riau, Segera Diserahkan ke Gubernur |
![]() |
---|
3 Nama Calon Sekdaprov Riau Dikirim ke Pusat, Tinggal Tunggu SK Presiden |
![]() |
---|
Seleksi Sekdaprov Riau Rampung, Pemprov Tunggu Persetujuan BKN Sebelum Kirim Tiga Nama ke Pusat |
![]() |
---|
Seleksi Sekdaprov Riau Masuki Tahap Akhir, Tiga Nama Diajukan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Pelantikan M Job Kurniawan Sebagai Pj Sekdaprov Riau Digelar di Jakarta, Ada Apa ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.