Haji 2025
Jelang Puncak Haji, Kemenag Riau Imbau Jemaah Segera Bayar DAM
DAM, atau denda dalam ibadah haji, merupakan kewajiban bagi jemaah yang melanggar larangan ihram atau meninggalkan salah satu kewajiban haji.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau, H. Muliardi, mengimbau seluruh jemaah haji asal Riau untuk segera menyelesaikan kewajiban membayar DAM.
“Pembayaran DAM harus dilakukan secara sah dan tepat sasaran. Karena itu, kami minta kepada petugas kloter untuk segera mendata jemaah yang wajib membayar DAM,” ujar Muliardi, Jumat (30/5/2025).
DAM, atau denda dalam ibadah haji, merupakan kewajiban bagi jemaah yang melanggar larangan ihram atau meninggalkan salah satu kewajiban haji.
DAM dapat berupa penyembelihan hewan kurban (kambing atau unta), puasa, atau sedekah, tergantung jenis pelanggaran dan kemampuan jemaah.
Muliardi menegaskan, pendataan jamaah yang akan membayar DAM harus diselesaikan hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, paling lambat pukul 15.00 waktu Arab Saudi.
Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Riau Ingatkan Jemaah Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Arab Saudi
Pembayaran dapat dilakukan baik melalui layanan resmi di Arab Saudi maupun melalui BAZNAS di Indonesia.
Ia juga mengingatkan bahwa penyembelihan hewan DAM dan qurban bagi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci wajib dilakukan melalui Proyek Adahi, sesuai kebijakan resmi Pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah Arab Saudi, melalui surat dari Deputi Hubungan Internasional Kementerian Haji dan Umrah tertanggal 28 Dzulqa’dah 1446 H, menegaskan bahwa penyembelihan hewan selama musim haji hanya dapat dilakukan melalui Proyek Adahi sebagai satu-satunya mekanisme yang sah dan legal,” jelasnya.
Namun, bagi jamaah yang mengikuti pendapat ulama yang membolehkan penyembelihan DAM dilakukan di luar Tanah Suci, pelaksanaannya dapat dilakukan di Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Baca juga: Beruntungnya Pria Sukabumi Ini, Diundang Raja Arab Untuk Haji Usai Viral Bersih-bersih Masjid
Pembayaran dilakukan melalui rekening resmi yang telah ditetapkan BAZNAS.
Di sisi lain, kondisi jemaah haji asal Riau yang saat ini berada di Makkah dilaporkan dalam keadaan sehat dan stabil.
Meski cuaca di Tanah Suci cukup panas, tidak ada laporan gangguan kesehatan yang signifikan.
“Kami bersyukur, hingga saat ini jemaah dalam kondisi baik. Namun kami tetap mengimbau agar mereka mengurangi aktivitas di luar pemondokan, kecuali untuk keperluan yang sangat penting, demi menjaga stamina menjelang puncak haji,” ujar Muliardi.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Rangkaian Ibadah Haji 1446 H Tuntas, Kanwil Kemenag Riau Bersyukur Pelaksanaan Sukses |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Asal Pekanbaru Sudah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Tersisa 2 Orang Lagi, Kloter Terakhir Jamaah Haji Riau Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 6 Juli |
![]() |
---|
5.064 Jamaah Haji Riau Telah Kembali ke Tanah Air, Tersisa 2 Jamaah Lagi |
![]() |
---|
Tersisa 13 Orang Lagi, Besok Kloter Terakhir Jamaah Haji Riau Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.