Cegah Covid-19, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Siaga Perketat Protokol

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus covid 19, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memperkuat pengawasan di pintu masuk negara guna mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19, menyusul meningkatnya kasus di sejumlah negara Asia. 

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat, terutama di area strategis seperti bandara. 

Ia menyampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin dengan BKK Kelas I Pekanbaru dan seluruh instansi terkait dalam mewujudkan bandara yang aman, sehat, dan nyaman.

"Ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan di pintu masuk negara," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa kerja sama antar lembaga sangat penting untuk memperkuat koordinasi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan yang ketat di lingkungan bandara.

Beberapa langkah konkret yang dilakukan oleh pengelola Bandara SSK II Pekanbaru antara lain adalah pemasangan thermal scanner untuk memantau suhu tubuh penumpang, terutama mereka yang datang dari penerbangan internasional.

Selain itu, penumpang juga diimbau menggunakan aplikasi Satu Sehat Health Pass sebagai bagian dari pengawasan digital kondisi kesehatan.

Pria yang akrab disapa Oki ini juga mengatakan, pihaknya sebelumnya juga membahas terkait hal ini dalam kegiatan Sosialisasi Program Kekarantinaan Kesehatan di Pintu Masuk yang digelar Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Pekanbaru, yang digelar pada Senin, 26 Mei 2025 di Hotel Batiqa Pekanbaru ini.

Selain pengelola bandara dan BKK, acara ini juga dihadiri oleh berbagai instansi terkait. Hadir Kepala BKK Kelas I Pekanbaru Dr. Aryanti, MM, MKM, perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, Bea Cukai Pekanbaru, Airlines Operator Committee (AOC), travel agent, rumah sakit, serta instansi terkait lainnya di Kota Pekanbaru.

Radityo menyebutkan, Bandara SSK II bersama seluruh mitra kerja terus mengutamakan prinsip keselamatan penerbangan dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama, terutama menghadapi dinamika penyebaran varian baru Covid-19 di kawasan Asia.

Situasi Covid-19 global saat ini menunjukkan lonjakan kasus, dengan varian-varian baru yang menyebar di Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

Menanggapi hal ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang berisi imbauan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus.

Surat edaran tersebut menjadi dasar penting dalam pelaksanaan langkah-langkah pengawasan dan antisipasi di seluruh titik masuk Indonesia, termasuk bandara.

Di Pekanbaru, upaya ini dikawal ketat oleh BKK bersama otoritas bandara dan mitra kerja lainnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, seluruh pihak diharapkan dapat memperkuat sinergi dan memperbarui pemahaman terhadap prosedur kekarantinaan, demi menciptakan lingkungan perjalanan udara yang lebih sehat dan aman untuk semua masyarakat. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)