Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Haji 2025

Menjelang Puncak Haji di Armuzna, Empat Jemaah Haji Asal Riau Wafat di Makkah

Berikut dartar jemaah haji asal Riau yang meninggal di Tanah Suci hingga Minggu 1 Juni 2025

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Istimewa
JEMAAH HAJI RIAU - Tenaga Ahli Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Nifzar Rahman sebelum berangkat ke Tanah Suci, Almarhum meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Rabu (28/5/2025)  sekira pukul 03.00 dini hari waktu Kota Mekkah. Ia menjadi satu dari empat jemaah haji asal Riau yang meninggal di Tanah Suci. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), kabar duka terus datang dari Tanah Suci. Hingga Minggu (1/6/2025), tercatat sudah empat jemaah haji asal Provinsi Riau yang wafat di Makkah, Arab Saudi.

Kabar terbaru datang dari almarhumah Yurniaty Maah Abdullah, jemaah haji Kloter BTH 06 asal Kota Pekanbaru.

Ia menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Rumah Sakit King Faisal, Makkah.

Yurniaty sebelumnya tinggal di Hotel 426 Dar Al Azhar bersama rombongan kloter.

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Riau Imbau Jemaah Segera Bayar DAM

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami turut berduka cita atas wafatnya Ibu Yurniaty. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Defizon, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Minggu (1/6/2025).

Sebelumnya, pada Rabu (28/5/2025), jemaah asal Kota Pekanbaru lainnya, Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat (65), meninggal dunia di pemondokan karena serangan jantung yang mengakibatkan syok kardiogenik.

Ia tergabung dalam Kloter BTH 04 dan sempat dirawat oleh tim medis kloter sebelum dinyatakan wafat.

Sementara itu, pada Rabu (21/5), Reni Maifida Zainal Muhammad (53) dari Kabupaten Pelalawan, jemaah Kloter BTH 08, juga wafat di Rumah Sakit Abeer / Saudi National Hospital, Makkah.

Almarhumah memiliki riwayat hipertensi dan kadar gula darah tinggi, yang sempat tercatat mencapai 437 mg/dl sebelum dinyatakan meninggal karena serangan jantung.

Jemaah keempat adalah Usman, jemaah Kloter BTH 09 asal Kabupaten Kepulauan Meranti.

Usman berpulang pada Jumat, 31 Mei 2025, di Hotel 108 tempat ia menginap bersama rombongannya. Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Defizon dalam pesan resmi yang diterima media.

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Kemenag Riau Ingatkan Jemaah Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Arab Saudi

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau, Muliardi, yang saat ini berada di Makkah, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya para jemaah asal Riau tersebut.

“Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Kementerian Agama Provinsi Riau, kami menyampaikan belasungkawa. Semoga seluruh almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran,” ujar Muliardi.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan memfasilitasi badal haji bagi jemaah yang wafat serta memproses klaim asuransi jiwa.

Dengan suhu udara di Makkah yang mulai meningkat dan aktivitas fisik jemaah kian padat menjelang puncak ibadah haji, PPIH kembali mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan, cukup istirahat, dan tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan.

“Petugas kloter dan tenaga kesehatan kami terus siaga 24 jam mendampingi jemaah. Kami juga meminta agar jemaah mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan selama proses Armuzna nanti,” katanya.

(TribunPekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved