Polisi Tembak Mati Rampok di Jatim
Tabrak Mobil Polisi Hingga Pintu Tol, Detik-detik Pengejaran Rampok di Jatim Berujung Tembak Mati
Diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupa
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Dua orang anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi, terpaksa ditembak mati usai melawan saat ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim, pada Senin (2/5/2025) malam.
Kedua perampok ditembak mati polisi itu, berinisial A dan E.
Selain itu, satu pelaku berhasil ditangkap petugas dan kini sedang diperiksa penyidik Subdit III Jatanras Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Sedangkan, satu orang pelaku lainnya berinisial R, masih buron karena berhasil kabur saat disergap, berinisial J.
Kronologi penangkapan komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok antar kota dan provinsi, yang berujung menembak mati dua orang pelaku saat penangkapan, pada Senin (2/5/2025) malam diungkap Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur.
Pihaknya menerangkan, sejak awal sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut.
Karena, komplotan itu, telah beraksi di beberapa kabupaten kota yang tersebar di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.
Setelah dilakukan pengintaian melibatkan banyak personel gabungan dari satreskrim polres jajaran, didapatkan informasi bahwa komplotan tersebut baru saja bergerak untuk berpindah tempat dari Pulau Bali menuju Jatim.
Nah, selama melakukan mobilisasi pergerakan di beberapa wilayah yang akan menang sasaran. Komplotan tersebut mengendarai mobil sarana aksi Daihatsu Luxio bewarna silver bernopol B-1538-WID.
Setelah diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupaten Situbondo.
Kemudian, lanjut Jumhur, pihaknya melakukan pengintaian terhadap kendaraan komplotan tersebut hingga memasuki ruas jalan tol.
Ternyata, komplotan itu melakukan perlawanan sengit, dengan cara menabrak kendaraan para petugas kepolisian yang akan menyergapnya di kawasan GT Kejapanan. Termasuk, palang gerbang tol tersebut.
"Ini dilakukan pengejaran sampai masuk tol. Sampai tadi terlibat dari PJR dan petugas tol. Tadi kelompok ini di Kejapanan, sudah dicegat, oleh PJR dan gabungan reskrim, mereka (pelaku) melakukan aksi tabrak lari," ujarnya di depan Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari.
"Jadi pintu tol ditabrak, kami melakukan pengejaran, sampai tadi KM 755 yang arah keluar Sidoarjo," tambahnya.
Tak pelak, aksi pengejaran pun kembali berlanjut hingga ke GT Sidoarjo. Komplotan tersebut menggeber kencang laju kendaraannya, menghindari kejaran kendaraan petugas.
Pengakuan Polisi yang Anaknya Aniaya Wakepsek: Kini Anak Aiptu Raja Dilaporkan |
![]() |
---|
Pembatasan Operasional Truk Tonase Besar di Kota Pekanbaru Sudah Berlangsung Sejak Awal Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daftar Aplikasi Edit Foto Jadi Video Miniatur yang Lagi Viral dan Cara serta Contoh Prompt |
![]() |
---|
Harta Wali Kota Prabumulih akan Dicek KPK, Seusai Viral Anaknya Bawa Mobil dan Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Jelang Porprov 2026, Ketua KONI Siak Husni Merza Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.