Polisi Tembak Mati Rampok di Jatim
Tabrak Mobil Polisi Hingga Pintu Tol, Detik-detik Pengejaran Rampok di Jatim Berujung Tembak Mati
Diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupa
Demi mengecoh kendaraan petugas kepolisian yang melakukan pengejaran, mobil komplotan tersebut beberapa kali bermanuver zig-zag, bahkan manuver tersebut sempat hampir mencelakai kendaraan masyarakat sipil di dekatnya.
Lantaran tak ingin mengambil risiko; kendaraan komplotan tersebut mencelakai pengendara warga sipil di sekitarnya, termasuk petugas kepolisian.
Jumhur mengungkapkan, petugas kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menggagalkan upaya nekat komplotan tersebut untuk kabur.
"Anggota memotong, dia melakukan tabrak juga, karena sangat membahayakan anggota, kita lakukan peringatan tembakan, tapi tetap melaju, sampai menabrak mobil petugas," jelasnya.
Beberapa kali peluru yang dimuntahkan senjata milik petugas kepolisian bersarang pada beberapa bagian bodi mobil yang dikendarai komplotan tersebut.
Hingga akhirnya beberapa peluru menewaskan pelaku A yang bertugas sebagai sopir; di bangku sisi depan bagian kanan.
Termasuk, pelaku E, yang duduk di bangku penumpang bagian tengah sisi kanan. Atau tepat di belakang sopir.
Laju mobil kian melambat hingga akhirnya berhenti usai menabrak pembatas besi (guard rail) sisi kiri jalan ruas Tol Surabaya-Gempol itu.
"Lalu kami melakukan tindakan tegas. Tadi 2 orang (perjalanan MD). Yang 1 melarikan diri di perumahan Kahuripan, masih kami cari. Yang satu langsung kami amankan di ruangan," ungkapnya.
Sedangkan, Pelaku J yang duduk di bangku penumpang sisi kiri dari bangku sopir, tternyata masih sempat keluar dari dalam mobil.
Dan, kembali melanjutkan upayanya kabur dengan berlari menyusuri semak belukar dan parit yang menuju Perumahan Kahuripan kawasan, Buduran, Sidoarjo.
Namun, upaya tersebut tidak bisa ditiru oleh Pelaku R, yang duduk tepat di belakang Pelaku J, yakni bangku penumpang bagian tengah sisi kiri.
Menurut Jumhur, Pelaku R juga sempat berupaya kabur seperti temannya itu, tapi upayanya itu, berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian yang secara sigap menyergapnya.
"Yang MD ini, A sopir, dan E duduk di belakang. Yang J duduk depan sebelah kiri, melarikan diri. Yang R duduk belakang J," terangnya.
Mengenai rekam jejak aksi komplotan tersebut. Jumhur tak menampik bahwa beberapa pelaku dalam komplotan itu, berstatus residivis atau penjahat kambuhan.
Pengakuan Polisi yang Anaknya Aniaya Wakepsek: Kini Anak Aiptu Raja Dilaporkan |
![]() |
---|
Pembatasan Operasional Truk Tonase Besar di Kota Pekanbaru Sudah Berlangsung Sejak Awal Agustus 2025 |
![]() |
---|
Daftar Aplikasi Edit Foto Jadi Video Miniatur yang Lagi Viral dan Cara serta Contoh Prompt |
![]() |
---|
Harta Wali Kota Prabumulih akan Dicek KPK, Seusai Viral Anaknya Bawa Mobil dan Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Jelang Porprov 2026, Ketua KONI Siak Husni Merza Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.