Laporan dari Mekkah

Berhaji Lebih Aman dan Nyaman

Calon haji liar yang masuk dari Jeddah ke Mekkah sama sekali tak berkutik. Rumah mukimin (pemukim) diduga menampung haji ilegal dirazia oleh petugas

|
Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa/Ibnu Mas'ud/Foto AI
FOTO: Ibnu Mas'ud dan Ilustrasi Masjidil Haram olahan kecerdasan buatan. Berhaji dengan Aman dan Nyaman, Kartu Nusuk Haji dan Haji Ilegal hingga Haji Khusus 

Laporan: Ibnu Mas'ud dari Mekkah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - JUMLAH jamaah haji tahun 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, jumlahnya mencapai 2 juta orang, tahun ini berkurang jadi 1,67 juta jemaah.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sengaja membatasi jumlah, agar kualitas layanan bisa diberikan dengan maksimal, sehingga tamu Allah yang datang dari berbagai penjuru dunia, aman dan tentunya nyaman.

Satu hal yang patut diapresiasi adalah keputusan pemerintah Arab Saudi untuk memberlakukan tasrih atau izin haji resmi untuk setiap orang yang akan berhaji.

Tasrih ini Lebih dikenal dengan kartu nusuk haji . Setiap visa haji yang disetujui, kartu nusuknya otomatis bisa langsung dicetak.

Artinya, mereka yang datang untuk berhaji adalah orang yang mempunyai visa haji dan izin haji.

Program pemberlakuan kartu nusuk ini sebenarnya sejak tahun lalu sudah diberlakukan. Namun masih ada kelonggaran terhadap visa selain haji.

Pada tahun ini, penerapan kartu nusuk ini benar benar ketat. Bahkan, pemantauan jamaah tanpa tasrih disigi lewat drone udara.

Calon-calon "haji liar" yang setiap hari masuk dari Jeddah ke Mekkah sama sekali tak berkutik. Tak hanya itu, rumah-rumah mukimin (pemukim) yang diduga menampung haji ilegal dirazia oleh petugas.

Alhasil, mereka terpaksa keluar dari Mekkah dan memilih mengungsi ke Jeddah.

Langkah besar ini memunculkan kepuasan jamaah dan pujian dari misi haji negara negara seluruh dunia.

Saat penyelenggara haji khusus melakukan pertemuan dengan Kementerian Agama dalam hal ini Sekretaris Jenderal Arfi Hatim yang didampingi Direktur Bina Haji khusus, Nugraha Setiyawan pada Jumat (6/6/2025) malam, terungkap bahwa pelaksanaan haji tahun ini, semua jamaah di tenda-tenda haji khusus mendapat kasur yang sesuai dengan kontrak, tidur di tempat yang layak dan lapang.

Tidak berdesa-desakan menghampar di lorong lorong tenda seperti tahun tahun sebelumnya. 

Hal ini disebabkan tidak adanya jamaah haji visa furoda yang disusupkan ke tenda jamaah haji khusus. Terutama di Mina.

Bisa dikatakan penyelenggaraan haji yang dikelola oleh PIHK mendapat apresiasi dari jamaah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved