Suara PPP Riau Pecah Jelang Muktamar, Sebagian Tolak Mardiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jelang pelaksanaan Muktamar PPP yang rencananya akan digelar setelah lebaran Idul Adha ini, konsolidasi pengurus di daerah dan pusat semakin gencar dilakukan, untuk meraih dukungan.

Untuk di Provinsi Riau sendiri saat ini pecah dua kubu, mulai dari yang tetap berada di barisan pendukung Plt Ketua Umum Mardiono dan para kader serta pengurus yang menolak kepemimpinan Mardiono lagi.

Kubu yang menginginkan kembali Mardiono sebagai ketua umum yakni rombongan Ikbal Sayuti yang menegaskan tetap akan mendukung kader sendiri yang akan maju di Muktamar.

Bahkan dengan lantang menentang jika ada diluar kader yang ingin maju sebagai calon Ketum PPP, menurutnya tetap yang ideal adalah kader sendiri.

PPP menurutnya memiliki kader yang bisa diharapkan, mulai dari Plt Ketua Umum Mardiono, Sekretaris Jenderal Sekjen PPP Arwani Thomafi dan beberapa nama lainnya.

Baca juga: Ikbal Sayuti Klaim PPP Riau Tetap Inginkan Mardiono Kembali Jadi Ketum di Muktamar

Baca juga: Tolak Gabung PPP, Jokowi sebut Ingin Konsentrasi bersama PSI

Ikbal Sayuti bahkan mengklaim jika pengurus dan kader di Riau kompak untuk kembali mendorong Mardiono menjadi ketua Umum.

Sedangkan kubu lainnya yang menolak ketua umum dari pengurus internal yakni Husaimi Hamidi Cs yang dengan terang-terangan mengatakan, jika seluruh pengurus DPC di Riau ingin perbaikan sehingga menolak kepengurusan Mardiono.

"Kita sudah pernah gagal di Pemilu dan tidak bisa masuk Senayan, apakah kita masih bertahan, tidak mungkin, PPP harus punya Ketum yang kuat, tidak hanya finansial namun kekuatan lainnya," ujar Husaimi Hamidi.

Husaimi bahkan dengan terang-terangan juga mengatakan, sosok ketua umum tepat yang sudah muncul adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, selain menjabat sebagai Menteri juga memiliki kekuatan lainnya.

"Amran Sulaiman ini sosok yang tepat memimpin PPP ke depannya, kami mendukung beliau, yang sebelumnya cukuplah, jangan dilanjutkan lagi,"ujar Husaimi Hamidi.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)