Saking Banyaknya, Cacing Sampai ke Otak, Nasib Pilu Raya Bocah di Sukabumi Akhirnya Meninggal Dunia
Pilu, bocah Sukabumi, Jawa Barat, yang viral karena tubuh dipenuhi cacing gelang akhirnya meninggal dunia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pilu, bocah Sukabumi, Jawa Barat, yang viral karena tubuh dipenuhi cacing gelang akhirnya meninggal dunia.
Kisah menyedihkan bocah bernama Raya, mengundang perhatian publik setelah videonya diunggah oleh akun media sosial @rumah_teduh_sahabat_iin pada 15 Agustus 2025.
Dalam video tersebut, diperlihatkan kondisi Raya yang tengah sakit parah di rumah dan kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh relawan.
Raya merupakan anak dari seorang ibu yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Karena keterbatasan ekonomi dan tidak adanya pengasuhan yang memadai, bocah malang itu tidak pernah mendapatkan perawatan medis yang layak.
Kondisi Memburuk, Tubuh Dipenuhi Cacing
Relawan dari Rumah Teduh mengevakuasi Raya pada 13 Juli 2025.
Saat dijemput, Raya sudah dalam keadaan tidak sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Setibanya di sana, ia segera dimasukkan ke ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa tubuh Raya dipenuhi oleh cacing gelang.
Bahkan hasil CT Scan menunjukkan bahwa cacing telah mencapai bagian otaknya.
Dalam video, tampak seekor cacing ditarik keluar dari hidung Raya dalam kondisi hidup.
Lebih mengenaskan, ratusan cacing lainnya juga keluar dari alat kelamin Raya.
Masalah Administrasi dan Lambatnya Bantuan
Raya diketahui tidak memiliki identitas resmi maupun kepesertaan dalam BPJS Kesehatan.
Kasus Raya Balita Meninggal Dipenuhi Cacing, Dedi Mulyadi Bakal Sanksi Perangkat Desa |
![]() |
---|
Di Balik Senyuman Kades di Sukabumi, Terjerat Dugaan Korupsi Dana Desa dan Jual Posyandu Rp45 Juta |
![]() |
---|
Hotman Paris Geram, Protes Penangguhan Penahanan Tersangka Perusakan Vila Retret Sukabumi |
![]() |
---|
Pilihan Berat Bagi Keluarga Bagas, Tebus Rp 40 Juta atau Anaknya Mati di Kamboja? |
![]() |
---|
Viral Kasus Intoleransi di Sukabumi, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Proses Secara Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.