Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP/MTs Halaman 10 Kurikulum Merdeka: Materi Aktivitas 6 dan Aktivitas 7

2. Masih dalam kelompok yang sama, hafalkan ayat-ayat tersebut, kemudian setiap kelompok menampilkan parade hafalan Al-Qur'an tentang keutamaan menuntut ilmu secara bergantian!

5. Mari Memahami Kandungan Q.S. al-Mujadilah [58]: 11, Q.S. az- Zumar [39]: 9 dan Hadis Muslim tentang Keutamaan Orang yang Mencari Ilmu

Setelah mampu membaca dengan fasih dan mengetahui artinya, mari kita belajar memahami isi kandungan dari ayat dan hadis tersebut. Agar mendapatkan pemahaman yang lengkap, ayat-ayat Al-Qur'an harus dihubungkan dengan situasi dan kondisi saat ini, sehingga Al-Qur'an dapat diamalkan sesuai dengan tantangan zaman yang terus mengalami perubahan.

Aktivitas 7

Diskusikan dengan teman kelompokmu, nilai apa saja yang bisa dijadikan tuntunan dalam kehidupan sehari-hari dari kandungan Q.S. al-Mujadilah [58]: 11 dan, Q.S Az-Zumar[39]: 9 dan Hadis Muslim tentang keutamaan orang mencari ilmu!

Jawaban:

1). Q.S al-Mujadilah [58]: 11

Nilai yang bisa dijadikan tuntunan : Keutamaan beriman dan berilmu pengetahuan Penjelasan:

Ayat di atas menjelaskan untuk bersemangat menuntut ilmu, belapang dada, menyiapkan kesempatan untuk menghadiri majelis ilmu, bersemangat belajar, menyiapkan segala sumberdaya untuk meningkatkan keilmuan kita, dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Jika ingin ditinggikan derajatnya oleh Allah, berilmu saja tidak cukup. Orang berilmu tetapi tidak beriman dan akhlaknya buruk tidak akan disukai oleh Allah. Maka kita harus bisa menyeimbangkan antara ilmu dan ibadah.

2). Q.S Az-Zumar[39]: 9

Nilai yang bisa dijadikan tuntunan :

1. Keadilan: Ayat ini mengajarkan pentingnya keadilan dalam beriman. Seorang yang beriman harus memegang teguh prinsip keadilan dan tidak melakukan perbuatan fasik.

2. Integritas: Ayat ini menunjukkan pentingnya integritas dalam beriman. Seorang yang beriman harus berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran dan tidak melakukan perbuatan fasik.

3. Kesetaraan: Ayat ini menunjukkan bahwa tidak ada kesamaan antara orang yang beriman dan orang yang fasik.

4. Tanggung jawab: Ayat ini menunjukkan bahwa sebagai orang yang beriman, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebenaran dan menghindari perbuatan fasik.

5. Konsistensi: Ayat ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam beriman. Seorang yang beriman harus konsisten dalam memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan tidak melakukan perbuatan fasik, baik di depan orang lain maupun ketika sendirian.