Mutilasi di Padang Pariaman

Dikubur di Sumur yang Sama, Begini Cara SJ agar 2 Jasad Tak Berbau, 1,5 Tahun Warga Baru Geger

Ada dua jasad dalam sumur . Warga tidak ada yang mencium bau aneh. 1,5 tahun baru kemudian geger. Ternyata SJ punya cara menghilangkan bau

Editor: Budi Rahmat
Dokumentasi/Polres Padang Pariaman
KASUS PEMBUNUHAN MUTILASI - Sejumlah petugas kepolisian saat mengevakuasi dua kantong jenazah di Pasar Usang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Dua kantong jenazah tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara Padang. 

Selama proses pencarian, SJ juga terlihat aktif membantu keluarga. Bahkan SJ mengaku terakhir meninggalkan Siska di sebuah minimarket karena hendak menjemput temannya, sebelum Siska dinyatakan hilang.

“Siska sempat bilang, dia mau ambil uang dari SJ. Setelah itu, dia hilang,” tambah Suji.

Pernah Kasih Uang ke Adik Korban

SJ selama ini dikenal dekat dengan keluarga korban. Ia bekerja sebagai satpam di pabrik sekitar Padang Pariaman dan menjalin hubungan asmara dengan Siska sejak 2019.

“Saat Lebaran lalu, setelah Siska hilang, SJ masih datang ke rumah dan memberikan THR ke adik-adik Siska,” tutur Suji.

Lebih mengejutkan lagi, jasad Siska diduga dikuburkan di rumah SJ sendiri. Korban lain yang dimutilasi oleh SJ juga diketahui teman dekat Siska, bahkan sering menginap di rumah mereka.

Ibu Korban JUga Meninggal

Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga. Ibunda Siska Oktavia meninggal dunia pada Kamis (19/6/2025) pagi, setelah mendengar kabar bahwa putrinya adalah korban mutilasi.

“Beliau pingsan di lokasi penggalian sekitar pukul 07.00 WIB. Diduga kena serangan jantung karena syok berat. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong,” ujar Suji.

Tragisnya, enam bulan sebelumnya, ayah Siska juga meninggal dunia karena stres memikirkan anaknya yang tak kunjung ditemukan.

“Ayahnya meninggal duluan karena terus memikirkan Siska. Kini ibunya menyusul,” imbuh Suji.

Siska sendiri telah dilaporkan hilang sejak Januari 2024 dan baru ditemukan lebih dari satu tahun kemudian, dalam kondisi tragis sebagai korban mutilasi.

Adakah Pelaku Lain

Polisi terus mendalami apakah SJ bertindak sendiri atau ada pihak lain yang terlibat. Barang bukti berupa parang, sepeda motor, dan pakaian korban telah diamankan.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga mengungkap wajah ganda seorang pelaku yang selama ini dikenal sebagai pribadi baik dan tidak mencurigakan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved