Kabar Dunia
Ketika Teknologi Perang Amerika Serikat Mampu 'Mengakali' Indonesia, Bebas Masuk Perairan
Kapal Induk terbesar didunia milik Amerika Serikat ini dengan mudahnya masuk ke perairan Indonesia. Teknologi mereka canggih
TRIBUNPEKANBARU.COM - Luar biasnya teknologi perang Amerika Serikat. Kapal Induk terbesar didunia saja tak bisa ditekai pergerakannya ketika masuk perairan negara lain.
Seperti halnya Indonesia yang dengan mudahnya diakali oleh Amerika Serikat ketika tidak mampu mengetahui adanya pergerakan kapal induk yang bernama USS Nimitz.
Baca juga: Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar : Andi Ibrahim Ngaku Keuntungan Disumbangkan ke Anak Yatim
Padahal kapal itu besarnya saja bisa memuat puluhan pesawat tempur. Namun, ketika memasuki perairan Indonesia, tak ada sinyal apapun yang bisa ditangkap oleh keamanan Indonesia.
Maka, dengan leluasanya kapal induk tersebut melintas sesuai dengan tujuan mereka.
Inilah yang kemudian menjadi perhatian serius publik Indonesia. Bagaimana teknologi Amerika Serikat dengan mudahnya mengakali Indonesia.
Bayangkan jika Amerika Serikat ingin berbuat negatif pada Indonesia, tentu dengan sangat mudahnya mereka akan menembus masuk ke kawasan Nusantara.
Lalu seperti apa kapal induk yang bernama USS Nimitz tersebut.
Ya, kapal induk milik USS Nimitz milik Amerika Serikat (AS) mendapat sorotan usai dilaporkan mematikan transponder saat berlayar di wilayah perairan antara Indonesia dan Malaysia.
Langkah itu diyakini sebagai bagian dari pergerakan militer AS menuju kawasan Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
USS Nimitz menjadi salah satu kapal terbesar di dunia yang mampu menampung puluhan pesawat, baik itu jet tempur atau helikopter.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejarah dan spesifikasi USS Nimitz.
Sejarah USS Nimitz
USS Nimitz adalah kapal induk milik Angkatan Laut AS sekaligus menjadi kapal utama di kelasnya. Nimitz sendiri menjadi nama kelas kapal induk di "Negeri Paman Sam" yang bertenaga nuklir.
USS Nimitz diresmikan pada 30 Juni 1975 dengan nomor lambung CVN 68.
Kapal induk ini dinamai berdasarkan Laksamana Chester W Nimitz, seorang tokoh komandan armada pasifik AS selama Perang Dunia II.
Donald Trump Umumkan Tarif Impor Indonesia 19 Persen, Barang dari AS Masuk ke Indonesia Gratis |
![]() |
---|
KISAH PILU Bocah 8 Tahun yang Dipelihara Anjing, Sampai Komunikasi juga Menggonggong |
![]() |
---|
SYOK, Parkir 2 Jam, Wanita Ini Membayar Rp 101 Juta, Kok Bisa ? |
![]() |
---|
Detik-detik Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Nyaris Tewas, Israel Batal Eksekusi karena Perintah AS |
![]() |
---|
BIKIN GELENG KEPALA, Pria ini Memilih Nikahi Chatbot Dibanding Pacar Rilnya, Ngaku Terlanjur Cinta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.