Tega Suruh Anak Jadi Badut Pengemis di Jalan Sumatera Pekanbaru, Ibu Pengendara NMax Minta Maaf 

Sambil mengendarai Yamaha N Max, Putri tega meninggalkan kedua anaknya mengemis dengan satu di antaranya menjadi badut. Kini janji bakar kostum.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Foto/Tangkapan Layar IG Dinsos Pekanbaru
BADUT ANAK - Dua anak terlihat mengemis di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, pada Kamis (13/6/2025) setelah ditinggal ibu mereka yang mengendarai NMax. Anak yang lebih besar mengenakan kostum badut, adiknya membawa ember untuk menerima uang dari pengguna jalan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Orangtua yang diduga melakukan eksploitasi anaknya untuk mengemis berhasil diamankan oleh Petugas Dinas Sosial Kota Pekanbaru.

Wanita tersebut hanya bisa pasrah ketika petugas meminta keterangan darinya.

Wanita bernama Putri Riza mengaku sudah menyuruh anak-anaknya untuk mengemis di Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Video dirinya mengantarkan dua orang anaknya untuk mengemis pun viral dan berseliweran di media sosial.

"Saya adalah ibu dari dua anak yang viral di media sosial," papar Warga Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar di hadapan tim Dinas Sosial Kota Pekanbaru.

Dirinya cuma bisa memohon maaf atas perlakuan terhadap kedua anaknya.

Ia membiarkan satu anaknya menjadi badut sembari mengemis.

Mereka meminta belas kasihan dari pengguna jalan yang iba.

Padahal Putri tega meninggalkan kedua anaknya sambil mengendarai Yamaha N Max.

Pada kesempatan itu, Putri pun meminta maaf kepada Wali Kota Pekanbaru dan masyarakat Kota Pekanbaru atas perbuatannya.

Ia juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Saya berjanji akan mendidik anak saya dengan benar, berjanji membakar baju badut untuk anak saya," paparnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus mengaku pihaknya cuma memberikan peringatan keras kepada kedua orangtua anak tersebut.

Mereka masih mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dialami Putri bersama keluarganya.

"Mereka mengaku bahwa kehidupannya pas-pasan, bekerja pun belum mencukupi kebutuhan hidupnya," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved