Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Penyiram Air ke Rombongan Dedi Mulyadi Diduga Simpan Jimat: Biasa Usaha Pak

Sang pelaku saat diamankan mengaku menyiram Dedi Mulyadi bukan karena disuruh orang lain.

Tangkapan layar Youtube PETUALANG DAN EXPLORE/istimewa
SIRAM AIR DEDY MULYADI - Pelaku penyiraman terhadap Dedi Mulyadi di Bekasi. Dia sempat dicurigai membawa jimat 

"Gak Demi Allah. Kita percaya ada dua alam," katanya.

Reaksi Dedi Mulyadi

Sementara Dedi Mulyadi sama sekali tak menyinggung soal penyiraman tersebut saat memberi sambutan pada warga Bekasi.

"Jadi saya mencintai Bekasi, karena mencintai itu kadang sikapnya menyakitkan. Saya mencintai Bekasi lohat Bekasinya kumuh, kalau saya mencintai Bekasi, Bekasinya kumuh, Bekasinya banjir berarti saya harus menyelesaikan kekumuhan dan banjir," kata Dedi di atas panggung.

"Kalau kumuh berarti bangunan kumuhnya harus dibongkar dulu. Kalau banjir berarti penyebab banjirnya harus diberesin dulu karena saya mencintai," ucap KDM.

Ia mengatakan jika bukan karena mencintai untuk apa datang jauh dari Bandung ke Bekasi.

"Kalau saya jadi gubernur tidak mencintai ngapain datang ke Bekasi capek-capek, mending di Bandung cicing (diam). Dari Bandung saya pergi ke Singapur, dari Singapur saya pergi ke Perancis pulangnya saya cerita 'nih saya bawa investasi', padahal bohong," ucap Dedi.

Ia hanya menyinggung atas perlakuan warga saat berjalan tadi.

"Ngapain keringetan kayak gini. Dari situ lewat ke sini 2 jam. Aing teh ditarik ke belah dieu, dikereweuk, ditarik, beak aing (Saya ditarik ke sebelah sini, ke sebelah sana. Diremes, ditarik, habis saya)," kata Dedi Mulyadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved