Berita Viral

GEGER, 74 Pria Pesta Gay, Saat Digerebek ada BB yang Tak Lazim, Umumnya Mengidap Penyakit Menular

Polisi yang melakukan penggerebekan mendapati barang bukti yang tak lazim. Juga hasil pemeriksaan kesehatan, umumnya mengidap penyakit menular

Editor: Budi Rahmat
pixabay/net
PESTA GAY - Foto Ilustrasi - Dari penggerebekan itu umumnya peserat memiliki penyakit menular.Pesta Gay digerebek di kawasan puncak Bogor 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Geger, penggerebekan pesta gay di Megamendung, Puncak Bogor. Sebanyak 74 pria dan satu wanita diamankan oleh aparat.

Dari lokasi penggerebekan, polisi mendapati barang bukti yang mengejutkan. Tentu saja barang bukti tersebut menguatkan adanya aktifitas pesta Gay di lokasi tersebut.

Penggerebekan dilakukan setelah adanya aktifitas yang mencurigakan yang melibatkan banyak laki-laki.

Dan benar saja, hampir semuanya laki-laki yang hadir dengan sejumlah aktifitas permainan.

Yang mengerikan lagi, ternyata sebagian besar dari mereka ini mengidap penyakit menular setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Bahkan mengarah ke HIV dan penyakit menular lainnya yang sangat mengerikan. Hal itu diakibatkan adanya aktifitas seksual yang tidak sesuai

Awal Penggerebekan

Polisi membongkar pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/6/2025).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pesta gay tersebut dilakukan di sebuah vila.

Dari lokasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan puluhan orang yang didominasi oleh laki-laki.

"Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (23/6/2025).

AKP Teguh Kumara mengatakan, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek.

Untuk memanipulasi aktivitasnya, kata dia, kegiatan penyimpangan tersebut dibalut dalam family gathering yang diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari.

Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga untuk digunakan dalam pesta seks sesama jenis. 

"Barang bukit empat bungkus kondom baru belum terpakai, satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari," katanya.

Idap Penyakit Menular

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan screening HIV terhadap peserta gay yang diamankan di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung.

Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty mengungkapkan bahwa dari 75 orang yang diamankan lalu diperiksa, sebagian peserta mengidap penyakit menular yang disebabkan oleh aktivitas seksual.

"Dari 74 orang yang diperiksa, sebagian ada yang reaktif HIV, ada yang reaktif sifilis, dan ada yang non reaktif keduanya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (24/6/2025).

Untuk penanganan pasien yang reaktif di wilayah Kabupaten Bogor akan dilakukan oleh Puskesmas Kabupaten Bogor.

Sedangkan untuk yang reaktif di luar wilayah Kabupaten Bogor akan dikoordinasikan ke Dinkes wilayah tersebut.

Namun Fusia Meidiawaty mengaku tidak bisa membeberkan jumlah peserta yang positif karena menyangkut informasi pribadi pasien.

Sementara itu, kata dia, berdasarkan data hanya sebagian kecil peserta pesta gay berasal dan bertempat tinggal di Kabupaten Bogor. 

"Sebagian besar berasal dari kabupaten atau kota di sekitar Kabupaten Bogor. Mohon maaf saya tidak bisa kasih data detail ya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/6/2025).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pesta gay tersebut dilakukan di sebuah vila.

Dari lokasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan puluhan orang yang didominasi oleh laki-laki.

"Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (23/6/2025).

AKP Teguh Kumara mengatakan, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek.

Untuk memanipulasi aktivitasnya, kata dia, kegiatan menyimpang tersebut dibalut dalam family gathering yang diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga untuk digunakan dalam pesta seks sesama jenis tersebut.

"Barang bukti empat bungkus kondom baru belum terpakai, satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari," katanya.

Detik-detik Penggerebekan

Pesta gay di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung berhasil dibongkar polisi.

Sebanyak 75 orang diamankan dari aktivitas menyimpang yang dibalut dalam familly gathering tersebut.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah adanya informasi dari warga.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya acara di salah satu villa di Puncak yang diduga dijadikan ajang untuk pertemuan kaum LGBT laki-laki," ujarnya, Senin (23/6/2025).

Atas dasar informasi tersebut, jajaran Polres Bogor bersama Polsek Megamendung mendatangi vila yang dimaksud.

Di lokasi tersebut, kata dia, ditemukan 74 laki-laki dan satu perempuan yang sedang berkumpul

"Mereka baru selesai melaksanakan pentas atau kontes pemilihan 'THE BIG STAR'," ungkapnya.

Para peserta kegiatan tersebut pun langsung diamankan dan dilakukan pendataan oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, polisi membongkar pesta gay di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Minggu (22/6/2025).

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pesta gay tersebut dilakukan di sebuah vila.

Dari lokasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan puluhan orang yang didominasi oleh laki-laki.

"Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 laki-laki dan satu perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (23/6/2025).

AKP Teguh Kumara mengatakan, para pelaku yang diamankan berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek.

Untuk memanipulasi aktivitasnya, kata dia, kegiatan menyimpang tersebut dibalut dalam family gathering yang diisi dengan penampilan pentas, pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga untuk digunakan dalam pesta seks sesama jenis tersebut.

"Barang bukti empat bungkus kondom baru belum terpakai, satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari," katanya.

 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved