Wakil Ketua PPP Riau Husaimi Sayangkan Muswil Lub Dipaksakan, Hanya Dihadiri Lima Pengurus DPC
DPW PPP Riau, Husaimi Hamidi, menyayangkan pelaksanaan Muswil Lub PPP Riau tidak memenuhi kuorum kehadiran pengurus.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau, Husaimi Hamidi, menyayangkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswil Lub) PPP Riau yang tetap digelar meskipun tidak memenuhi kuorum kehadiran pengurus.
Menurut Husaimi, Muswil Lub yang digelar Senin (23/6/2025) itu hanya dihadiri oleh lima dari dua belas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP se-Riau. Dengan komposisi tersebut, kata dia, Muswil tersebut tidak sah secara aturan internal partai karena tidak memenuhi ketentuan minimal kehadiran peserta.
"Kalau hanya lima DPC yang hadir dan tujuh lainnya menolak, bagaimana mungkin keputusan Muswil Lub bisa dianggap sah? Apalagi ini menjelang Muktamar, tentu sangat rawan kepentingan," ujar Husaimi, Rabu (24/6/2025).
Husaimi juga menanggapi klaim sepihak dari pihak penyelenggara Muswil yang menyebut sepuluh DPC sebenarnya sudah menyetujui pelaksanaan Muswil Lub namun tidak bisa hadir pada hari pelaksanaan. Menurutnya, hal itu tidak bisa dijadikan dasar hukum.
"Persetujuan itu tidak bisa dianggap sah kalau tidak dibuktikan dengan kehadiran fisik pada saat Muswil," tegasnya.
Terkait isu adanya intimidasi dari DPW maupun DPP terhadap DPC yang menolak hadir, Husaimi membantah tegas. Ia menyebut justru pihak yang memaksakan Muswil Lub-lah yang melakukan tekanan terhadap DPC.
"Saya tahu betul tidak ada intimidasi dari DPW atau DPP. Malah beberapa DPC mengaku mendapat tekanan agar ikut Muswil," ujarnya.
Saat ini, kata Husaimi, pihaknya bersama sejumlah pengurus yang menolak Muswil Lub tengah mengajukan keberatan secara resmi ke Mahkamah Partai. Ia berharap sengketa internal ini dapat diselesaikan melalui mekanisme yang telah diatur dalam AD/ART partai.
"Kami percaya Mahkamah Partai bisa menilai dengan objektif dan menyelesaikan permasalahan ini sesuai ketentuan. Jangan sampai partai ini rusak hanya karena kepentingan segelintir orang yang memaksakan kehendaknya," tegas Husaimi.
Ia juga mengimbau seluruh kader PPP di Riau agar tetap tenang dan menjaga soliditas partai. Menurutnya, penyelesaian harus mengedepankan aturan partai dan musyawarah demi menjaga marwah PPP sebagai partai Islam yang menjunjung tinggi etika dan demokrasi.(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)
Kisruh PPP Riau, Dituduh Gelapkan Uang Partai Rp 874 juta, Sejumlah Oknum Dilaporkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
PPP Riau Kubu Ikbal Sayuti Ancam Sanksi Pengurus Yang Masih Melawan |
![]() |
---|
Muswil IV Forum Zakat Riau, Ustadz Hasbi Alhudri Terpilih Secara Aklamasi |
![]() |
---|
Rusli Efendi Klaim Delapan DPC PPP di Riau Minta Kembali Mardiono Jadi Ketum |
![]() |
---|
Suara Soal Kisruh PPP Riau, DPP Pastikan Kepengurusan Ikbal Sayuti Yang Sah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.