Pendaftaran SMA/SMK Swasta Jalur Bosda Afirmasi Pemprov Riau Resmi Dibuka Hari ini, Ini Syaratnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bagi para orang tua dan calon siswa yang belum berhasil masuk sekolah negeri, jangan buru-buru putus asa. 

Mulai hari ini, Rabu (2/7/2025), Pemerintah Provinsi Riau resmi membuka pendaftaran jalur BOSDA Afirmasi untuk SMA dan SMK swasta di Provinsi Riau.

Sebuah program beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di sekolah swasta pilihan tanpa dipungut biaya.

Pendaftaran dan verifikasi berkas mulai dibuka Rabu (2/7/2025) hingga 8 Juli 2025 pukul 15.00 WIB. 

Kemudian pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Juli 2025 dan daftar ulang tanggal 9–11 Juli 2025.

Ada 51 sekolah swasta tingkat SMA dan SMK yang telah ditunjuk menjadi mitra dalam program ini.

Lokasinya tersebar di sejumlah daerah di Riau, mulai dari Pekanbaru, Dumai, Duri, hingga Pelalawan.

Program BOSDA Afirmasi menyasar siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Pemerintah Provinsi Riau menanggung seluruh biaya pendidikan para siswa yang diterima melalui jalur ini.

“Pendidikan adalah hak semua anak. Yang tidak lolos di sekolah negeri, tetap bisa sekolah gratis di sekolah swasta mitra BOSDA Afirmasi,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, Rabu (2/7/2025).

Ia menegaskan, jalur ini bukanlah alternatif terakhir, tetapi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan tidak ada anak Riau yang tertinggal dalam mengakses pendidikan layak.

Dengan adanya BOSDA Afirmasi, pemerintah tidak hanya memberi solusi, tapi juga harapan bahwa pendidikan berkualitas bisa dijangkau siapa pun, tanpa melihat latar belakang ekonomi.

"Jangan biarkan mimpi anak-anak Riau padam hanya karena biaya. Lewat BOSDA Afirmasi, mereka tetap bisa melangkah maju,” tegas Erisman.

Adapun persyaratannya adalah siswa tidak mampu atau pun yang tidak tertampung pada saat pelaksanaan PPDB SMA dan SMK Negeri, harus terdaftar pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan memiliki SKTM. 

Minimal salah satu dari tiga syarat ini dimiliki oleh siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA/SMK.