KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
MENCEKAM, Detik-detik Lampu Kapal Tunu Pratama Jaya Padam, Penumpang Panik, Saat Miring ABK Melompat
Saat itu kondisinya mencekam. Detik-detik lampu kapal padam. Penumpang histeris dan panik saat kapal mulai miring
Elo, Laki-laki, 33 tahun, Jakarta;
Bintang, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta
Dewa Gede, Laki-laki, 48 tahun, Pasuruan;
Nyoman, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
Raimat, Laki-laki, 50 tahun;
Ari, Laki-laki, 33 tahun;
Budi, Laki-laki, 33 tahun;
Ely, Laki-laki, 26 tahun, Banyuwangi;
Saiful, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
Rohan, Laki-laki, 33 tahun, Banyuwangi;
Sumi, Laki-laki, 28 tahun, Bireuen;
Sakur, Laki-laki, 34 tahun, Bireuen;
Budi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
Bahrul, Laki-laki, 25 tahun, Banyuwangi;
Suyit, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
Nadifa, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
Sinta, Perempuan, 36 tahun, Banyuwangi;
Iful, Laki-laki, 31 tahun, Jakarta Pusat;
Hendra, Laki-laki, 33 tahun, Jembrana;
Suryo, Laki-laki, 36 tahun, Jember;
Yudi, Laki-laki, 36 tahun, Jakarta Pusat;
Putra, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
Dimas, Laki-laki, 52 tahun, Banyuwangi;
Bayu, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
Juki, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
Rondi, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
Mamed, Laki-laki, 55 tahun, Banyuwangi;
Firdaus, Perempuan, 24 tahun;
Wafi, Laki-laki, 33 tahun;
Usman, Laki-laki, 25 tahun;
Lukman, Laki-laki, 28 tahun;
Selin, Laki-laki, 34 tahun;
Heri, Laki-laki, 6 tahun;
Ahmad, Laki-laki, 6 tahun;
Saipul, Laki-laki, 35 tahun, Banyuwangi;
Raina, Perempuan, 23 tahun, Banyuwangi;
Wati, Perempuan, 19 tahun, Banyuwangi;
Falah, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
Indah, Perempuan, 35 tahun, Banyuwangi;
Andi, Laki-laki, 29 tahun, Banyuwangi;
Sofi, Perempuan, 34 tahun, Banyuwangi;
Ariz, Laki-laki, 51 tahun, Banyuwangi;
Siti Indah, Perempuan, 32 tahun, Lumajang;
Muhammad Kholil, Laki-laki, 32 tahun, Lumajang.
4 Kru Kantin Kapal Tewas
Sementara itu, empat kru kantin KMP Tunu ditemukan tewas terdampar di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Mereka adalah Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45).
Empat jenazah telah dibawa ke RSU Negara setelah ditemukan.
"Ada empat jenazah yang sudah tiba di RSU Negara," ujar Kabid Pelayanan Medik dan Kendali Mutu RSU Negara, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, Kamis.
Empat korban tewas itu termasuk 18 korban selamat yang juga ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan.
Delapan korban selamat yang kondisinya stabil sudah dievakuasi ke Pelabuhan Gilimanuk dan enam lainnya tengah dirawat di Puskesmas Banyubiru.
Sebelumnya, pada Kamis pagi pukul 05.14 WITA, empat korban selamat lainnya telah ditemukan.
Mereka adalah Saroji (47), Mansur (40), Romi Alga Hidayat, dan Sandi (44) yang merupakan awak kapal.
Keempatnya telah berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan.
"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang memimpin operasi SAR, Kamis.
Ada Dugaan Mesin Kapal Bocor
Terkait penyebab tenggelamnya KMP Tunu, diduga lantaran mesin kapal mengalami kebocoran.
Informasi dari Pelabuhan Gilimanuk ini tersebar melalui pesan-pesan WhatsApp.
Dugaan kebocoran mesin itu sempat terdengar di channel 17 pada pukul 23.16 WIB atau 00.16 WITA.
"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut.
Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.(*)
KMP Tunu Pratama Jaya
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam
Tribunpekanbaru.com
penumpang KMP Tunu Pratama Jaya
korban KMP Tunu Pratama Jaya
berita viral
Pemandangan Menyayat Hati Tragedi Kapal Karam di Bali, Anak Rangkul Erat Agar Jasad Ayah Tak Hanyut |
![]() |
---|
Cerita Orang Pertama yang Selamatkan Korban KMP Tunu di Selat Bali, Sempat Merinding dengar Suara |
![]() |
---|
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Jasad Sang Ayah Jadi Pelindung Toni Bertahan di Selat Bali |
![]() |
---|
Ekspresi Wapres Gibran Membisu di Tengah Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
Momen Pilu Istri Terlepas dari Pelukan Erat Suami dalam Peristiwa Kapal Tenggelam di Selat Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.