Wawancara Eksklusif

Program RPL di Unilak Bantu Peningkatan SDM dan Kesejahteraan Bagi Kalangan Pekerja di Riau

Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Lancang Kuning bisa jadi jalur cerdas meraih gelar sarjana dan magister.

Penulis: Fernando | Editor: FebriHendra
Foto/Tangkapan Layar Youtube Tribun Pekanbaru
PROGRAM RPL - Perbincangan membahas program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Lancang Kuning bersama Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi, S.S, M.Hum, Ph.D dan KSPSI Provinsi Riau, Nursal Tanjung. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ngobrol Santai (Ngobras) kembali menyapa Tribunners lewat kanal Youtube Tribun Pekanbaru, Selasa (8/7/2025).

Bincang-bincang kali ini berbeda karena berlangsung di Taman Kehati dan Ekoriparian Universitas Lancang Kuning.

Bincang-bincang kali ini dipandu langsung oleh Jurnalis Tribun Pekanbaru, Syarief Dayan.

Perbincangan tersebut membahas seputar Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Lancang Kuning.

Program ini bisa jadi jalur cerdas meraih gelar sarjana dan magister di universitas tersebut.

Perbincangan tersebut menghadirkan dua pembicara yaitu Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi, S.S, M.Hum, Ph.D dan KSPSI Provinsi Riau, Nursal Tanjung. Berikut perbincangannya :

Tribun (T) : Sebenarnya apa fungsi dari Ekoriparian Universitas Lancang Kuning ini ?

Rektor (R) : Fungsinya untuk menyelamatkan air, ini kan ada danau sebagai sumber air. Danau ini mengalir ke pemukiman masyarakat, fungsinya untuk menjadi embung. Kalau hujan, dia mengalir ke wilayah sekitarnya.

T : Ada berapa program studi saat ini di Unilak ?

R : Saat ini kita ada 39 program studi, dengan sepuluh fakultas. Ini terus kami kembangkan, untuk memenuhi kebutuhan SDM di Riau.

T : Satu program unggulan di Unilak adalah program RPL, mungkin bisa cerita sedikit ?

R : Di unilak sudah tahun kedua kita melaksanakan RPL, izin RPL ini dari Dikti. Setiap semester harus ada izinnya.

Dari namanya rekoginisi atau pengakuan pembelajaran lampau. Yang dimaksud pembelajaran lampau adalah pengalaman kerja bapak atau ibu kami konversi menjadi SKS, sehingga kuliahnya tidak lama lagi. Karena sudah kami akui pengalaman kerjanya.

Hal ini bisa memotong waktu studi, ketika butuh empat tahun untuk menuntaskan S1, tapi mereka yang sudah pengalaman 10 tahun hingga 20 tahun, kami konversikan menjadi SKS. Sehingga mata studinya bisa jadi setahun atau setahun setengah, tergantung masa kerja calon mahasiswa ini.

T : Apa semua program studi di Unilak yang bisa ikut RPL ?

R : Belum semuanya, sekarang sudah 16 program studi yang sudah ada RPL. Belum semua karena ada program studi baru, belum boleh dengan program RPL. Ada S1 dan ada S2 juga.

S2, yang sudah ada RPL itu ada tiga porsi yaitu Magister Manajemen, Magister Hukum dan Magister Pedagogi atau Pendidikan bagi guru.

T : Bagaimana informasi RPL di Unilak bisa diperoleh masyarakat umum?

R : Pendaftaran secara online, mereka bisa melihat di unilak.ac.id. Langsung ke website, ada link pendaftaran, one day service, tanpa bertemu.

Untuk calon mahasiswa yang hendak masuk program RPL, mesti melampirkan bukti sudah bekerja. Bisa SK, karena itu harus dipertanggungjawabkan, ketika kami melakukan konversi ke SKS.

Untuk S1 satu setengah tahun, kalau S2 cukup satu tahun saja. Jadi sangat membantu pekerja, mereka bisa kuliah secara hybrid lewat online. Kebanyakan secara online.

T : Ini bermanfaat bagi pekerja, tentu kita bertanya ke KSPSI, bagaimana melihatnya ?

K : Kita melihat perkembangannya, Riau dikenal sebagai daerah penghasil minyak. Dan kita lihat dari dulu, kegiatan ini, mesti ditunjang oleh SDM. Satu sisi kita ingin memberi kesejahteraan masyarakat Riau,

Kita harapkan jangan ada yang bilang kesempatan kerja hanya dari pekerja luar daerah. Kita ingin tingkatkan SDM, dengan adanya program ini, program yang luar biasa. Yang lebih luar biasa.

T : Apa mungkin dukungan dari serikat pekerja, agar bisa mendukung program RPL berjalan dengan baik di Unilak ?

KSPSI (K) : Tentu, kita sinergikan dengan kalangan pendidikan dengan kami dari kalangan pekerja. Sehingga program perkuliahan RPL bisa berjalan dengan baik.

Kita berharap berharap ke depan masyarakat pekerja ini bisa lebih sejahtera. Karena kita tahu untuk meningkatkan kesejahteraan, tentu kita harus meningkatkan SDM yang berkualitas.

T : Program RPL tentu tidak mudah dalam menghadapi tantangan dunia kerja, strategi apa yang dilakukan unilak agar RPL bisa jadi program luar biasa ?

R : Unilak secara resmi sudah melakukan MOU dengan KSPSI, sudah setahun. Sudah berjalan, ada 800 mahasiswa. Kami sepakat, bahwa RPL penting bagi pekerja dalam meningkatkan kualifikasi pendidikan.

Tentu, kami memberi keringanan biaya bagi anggota KSPSI, ada potongan harga. Ini komitmen bersama.

T : Dalam MOU itu ada kemudahan ya dalam mengikuti program RPL ?

R : Ya ada kemudahan, keringanan biaya. Ini komitmen bersama, saya melihat RPL memang diarahkan pemerintah untuk kalangan pekerja.

Strategi ke depan, kawan kawan pekerja lebih berpengalaman, saat pembelajaran nantinya bisa sharing pengalaman dengan mahasiswa lain dan dosen di kelas, itu luar biasa. Sekaligus melatih pola pikir untuk analisa, Ini pengembangan pola pikir.

T : Saat ini ada sekitar 800 pekerja ikut dalam program RPL di Unilak, seperti apa dorongan KSPSI untuk ikut program ini ?

K : Ini komitmen, saya sebagai Ketua KSPSI, tentu saya punya tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan SDM untuk kesejahteraan pekerja. Semua orang pasti ingin kuliah, tapi ada persoalan biaya, kesibukan kerja, tempat.

Dengan adanya program RPL, ketiga persoalan tadi selesai. Soal biaya, tentu lebih terjangkau dengan program ini.

Kita berharap program RPL betul-betul menjadi perhatian bagi pekerja untuk meningkatkan SDM, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan.

Para pekerjaan harus memanfaatkan program RPL, karena sangat membantu. Dari sisi waktu, jadwal kuliah dan biaya diberi kemudahan. Ini hal yang luar biasa, perkembangan Unilak juga semakin pesat.

T : Ada beragam kemudahan bakal diberikan kepada mahasiswa yang ikut program RPL, seperti apa ?

R : Tentu saja, bagi yang mau mendaftar kita bimbing, ternyata yang pekerja. Calon mahasiswa bisa melakukan pendaftaran melalui website resmi Unilak. (Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved