Pacu Jalur Kuansing Riau Mendunia, Saat Kepopuleran Penyanyi AS Melejit Berkat Budaya Nusantara

Kehadiran Melly Mike diharapkan dapat meningkatkan kunjungan pariwisata daerah dan membuat Festival Pacu Jalur terkenal secara global.

Dari Atas Haluan Jalur ke Panggung Dunia, Dhika Merasa Masih Bermimpi

Di sudut sebuah rumah berdindingkan batako yang sederhana, di kampung kecil pinggir Sungai Kuantan, Rayyan Arkhan Dhika masih bermain dengan teman-teman seusianya.

Bukan untuk berlatih menari, tapi sekadar memastikan bahwa semua ini bukanlah mimpi.

Pada sore awal Juli 2025 lalu, Rayyan Arkhan Dhika hanya seorang bocah kampung yang rutin tampil sebagai penari Jalur di even Pacu Jalur.

Ia menari bukan karena uang, bukan juga untuk sorotan kamera, melainkan demi kebanggaan kampung dan kecintaannya pada tradisi.

Namun, satu video pendek mengubah segalanya.

Gerakannya yang unik, ekspresinya yang memancarkan semangat membuat video itu viral.

Tak hanya disukai jutaan orang, tapi sampai di layar megang bintang bola papan atas, influencer dunia dan seorang penyanyi internasional.

"Pada 3 Juli 2025, tak lama akun TikTok klub PSG viral, ada DM yang masuk di Instagram yang saya kelola. Ketika dibuka ternyata dari Melly Mike," ujar Dzikri, konten kreator Pacu Jalur yang saat ini menjadi Manager Dhika.

Dari DM Instagram, Melly Mike pun mengajak berkomunikasi lewat Email hingga WhatsApp.

Dzikri dan Dhika begitu juga ibunya Rani Ridawati tak percaya bakal dihubungi oleh seorang rapper asal Amerika Serikat.

Awalnya mereka tak mengetahui jika Melly Mike merupakan penyanyi yang lagunya dijadikan backsound gerakan Dhika yang viral itu.

"Dia (Melly Mike) memperkenalkan diri dan mengatakan jika ia penyanyi lagu Young Black and Rich. Kami merasa seperti ketimpa durian runtuh, bak mimpi," ungkap Dzikri.

Dzikri mengatakan Melly Mike hanya membutuhkan penterjemah, pendamping dan transportasi selama ia berada di Kuansing.