Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

4 Ciri Beras Oplosan yang Perlu Diketahui, dari Bau, Warna, Hingga Keawetan

Masyarakat perlu lebih waspada terhadap peredaran beras oplosan yang kini marak di pasaran.

Editor: Ariestia
Foto/Pexels
BERAS OPLOSAN: Kenali ciri-ciri beras oplosan yang saat ini marak beredar di pasaran. Foto ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masyarakat perlu lebih waspada terhadap peredaran beras oplosan yang kini marak di pasaran.

Beras jenis ini merupakan beras yang dicampur dengan bahan lain, seperti pewarna, pengawet, atau bahkan benda asing tertentu.

Menurut Ahli Teknologi Industri Pertanian dari IPB University, Profesor Tajuddin Bantacut, beras oplosan pada dasarnya tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk beras.

"Seharusnya beras oplosan itu berbeda, tidak sesuai dengan SNI beras," ujar Tajuddin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2025).

Inilah Ciri-Ciri Beras Oplosan yang Perlu Diwaspadai

1. Bau beras oplosan tidak alami

Beras asli seharusnya memiliki aroma yang natural dan tidak menyengat. Tajuddin menjelaskan bahwa beras oplosan umumnya memiliki bau yang tidak biasa dan berbeda dari beras alami. Hal ini bisa menjadi tanda awal untuk membedakan beras asli dan beras campuran.

2. Warna Tidak Seragam dan Terlalu Putih

Terdapat dua indikator penting pada warna beras yang patut diwaspadai.

Pertama, warna yang tidak seragam menandakan perbedaan kualitas dalam satu kemasan.

Kedua, jika beras terlihat terlalu putih, bisa jadi itu mengandung zat pemutih yang berbahaya.

"Kalau saya sarankan ke masyarakat, mulai sekarang, jangan (beli) beras yang terlalu putih karena beras yang masih biasa, masih mengandung dedak, terdapat nutrisi-nutrisi yang bagus untuk makanan baik, seperti yang dilakukan di negara-negara maju," kata Tajuddin.

Warna putih mencolok bisa menunjukkan bahwa beras tersebut telah diproses secara berlebihan, bahkan ditambahkan bahan kimia untuk meningkatkan penampilannya.

3. Nasi dari Beras Oplosan Tidak Mudah Basi

Ciri lain yang mencolok adalah daya tahan nasi hasil masakan dari beras oplosan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved