Sempat Dekati Box Trap, Harimau Pemangsa Sapi di Desa Pulau Muda Pelalawan Tak Terpantau Lagi

Harimau sumatera yang memangsa ternak sapi milik warga Desa Pulau Muda, Pelalawan, Riau, pada 30 Juni yang lalu tidak terpantau lagi hingga Selasa

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Foto/Dok BKSDA Riau
HARIMAU - Petugas BKSDA Riau memasang kandang jebak di lokasi sapi mati diserang harimau sumatera di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan 30 Juni lalu. Harimau terpantau mendekati box trap namun belum masuk ke dalam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Harimau sumatera yang memangsa ternak sapi milik warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada 30 Juni yang lalu tidak terpantau lagi hingga Selasa (16/7/2025).

Berdasarkan hasil pantauan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, pergerakan harimau sumatera tidak terekam lagi oleh kamera trap.

Usai sempat terlihat dan mendekat kandang jebak, beberapa hari setelah dipasang di lokasi temuan sapi mati.

"Sampai saat ini belum (masuk kandang jebak). Hasil pantauan sementara, pergerakan HS belum terkam lagi," ungkap Kepala BBKSDA Riau, Supartono S.Hut MP kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (15/7/2025).

Tim penyelamatan satwa BKSDA Riau melalui Seksi KSDA Wilayah I Resort Kerumutan Utara melakukan pemantauan secara berkala. 

Hanya saja Si Belang yang sebelumnya terekam kamera, setelah itu tidak ada penampakan lagi di tempat kejadian. 

Petugas belum bisa memastikan apakah binatang bernama latin panthera tigris sumatrae itu telah menjauh dari lokasi atau kembali ke hutan yang merupakan habitat aslinya. 

"Kami belum bisa menyimpulkan itu," tambah Supartono.

Bekas Gigitan dan Cakaran di Tubuh Sapi

Diberitakan sebelumnya, BKSdA Riau langsung menangani kasus sapi warga yang mati dimangsa harimau sumatera di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan pada 30 Juni yang lalu.

Sapi yang dimangsa si belang diketahui ketika pemiliknya datang ke kebun untuk mengecek kondisi sapi.

Ternyata sapi dewasa itu telah mati dan ada luka bekas gigitan dan cakaran di tubuh sapi berwarna cokelat itu.

Sebagian dagingnya telah dimakan binatang bernama latin panthera tigris sumatrae tersebut. 

Pihak desa dan aparat lainnya langsung melaporkan temuan itu kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau.

Personil BKSDA kebetulan masih berada di areal HTI perusaahan di Distrik Merawang dalam menangani serangan mematikan harimau sumatera terhadap pekerja bernama Hadito (23) yang terjadi pekan lalu. 

Baca juga: Ketika Panggilan Alam Berujung Petaka, Harimau Seret Jasad Hadito 100 Meter, Ditemukan Tanpa Pakaian

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved