PILU, Punya 4 Anak, Tak Ada yang Mau Merawat, Fatimah Malah Sengaja Dititip ke Panti Jompo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bikin pilu, inilah tatapan terakhir Fatimah ke anak laki-lakinya bernama Lukman sesaat ia hendak dibawa ke panti Jompo.

Fatimah punya empat anak, namun tak ada satupun yang mau merawatnya. bahkan anaknya Lukman yang sengaja mendaftarkan Fatimah sebagai penghuni panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Lukman sudah kuat hati. Ia tak lagi peduli dengan apapun yang terjadi pada ibunya yang bernama Fatimah itu.

Baca juga: Sibuk Membela Diri Selama Persidangan , Kopda Bazarsah Disentil Hakim, Terbuka Saja

Termasuk ketika pengurus panti jompo mengatakana jika Lukman takkan lagi melihat ibunya, termasuk ketika meninggal dunia tidak akan diberitahu.

Lukman kukuh. Ia mengamini hal itu karena memang tujuannya hanya untuk mengantarkan ibunya agar dirawat di panti jompo saja.
 
Kasunya viral, kisah seorang ibu paruh baya dibuang anak kandungnya kembali terjadi di Malang, Jawa Timur.

Tak cuma satu, empat anak kompak membuang ibu kandung mereka sendiri dan mengirimnya ke panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Bahkan, sang anak mengaku sepakat jika tak akan bertemu lagi dan diberi tahu ketika ibunya meninggal dunia.

Hal tersebut sontak membuat sang pemilik panti jompo, Arief Camra tergerak hatinya merasa miris dengan penjelasan salah satu anaknya yang berniat kuat untuk membuang ibunya sendiri.

Peristiwa anak buang ibu terjadi di wilayah Perlis gang 6, Surabaya, Jawa Timur.

Melalui akun TikTok-nya, Arief Camra merekam detik-detik ia menjemput seorang ibu bernama Fatimah yang hendak dibuang anak-anaknya.
 
sebelum membawa ibu Fatimah ke panti jompo, Arief penasaran dengan alasan anak-anaknya membuang sang ibu.

Lukman, salah satu anak yang ada di rumah mengurai cerita.

Ternyata ia dan kakak serta adik-adiknya tidak ada yang mau merawat lagi sang ibu.

Bahkan kata Lukman, saudara perempuannya juga tidak mau mengurus ibunya, Fatimah.

"Dari cerita, kan sampeyan empat bersaudara mas, masa enggak ada yang mau ngurus ibunya?" tanya Arief Camra.

"Kondisi saya kan lagi enggak punya rumah, sedangkan yang mba saya enggak ada, yang perempuan itu di luar pulau," jawab Lukman.