Harga CPO dan Kernel Riau Naik Pekan Kedua Juli 2025, Dukung Kenaikan TBS Plasma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Harga minyak sawit mentah (CPO) dan kernel di Provinsi Riau mengalami kenaikan pada pekan kedua Juli 2025, yang berdampak positif terhadap naiknya harga TBS sawit kemitraan plasma.

Kenaikan ini turut memperkuat posisi petani dalam mendapatkan harga jual yang lebih baik.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr Defris Hatmaja SP MSi menjelaskan bahwa rata-rata harga CPO mencapai Rp13.704,08 per Kilogram, naik dari minggu sebelumnya yang berada di kisaran Rp13.599,00 per Kilogram.

Sementara itu, harga kernel naik menjadi Rp10.103,82 per Kilogram.

Berdasarkan tabel perusahaan yang berkontribusi dalam penetapan harga, terlihat beberapa perusahaan mencatatkan kenaikan signifikan.

PT Musim Mas Pangkalan Lesung misalnya, mencatatkan selisih harga CPO sebesar Rp163,50.

Selain itu, PT Adei Plantation & Industry juga mengalami kenaikan Rp101,00 untuk CPO mereka.

“Perusahaan-perusahaan ini menjadi rujukan utama dalam penghitungan harga, sehingga kenaikan harga yang mereka laporkan berpengaruh besar terhadap kenaikan harga TBS petani,” kata Defris kepada Tribun, Kamis (17/7/2025).

Ia juga menekankan bahwa validasi harga hanya berlaku bagi perusahaan yang menyampaikan data lengkap dan terverifikasi.

Sementara itu, jika ada perusahaan yang tidak melaporkan harga, maka harga CPO dan kernel akan menggunakan harga rata-rata KPB (Kantor Pemasaran Bersama Nusantara), yang pada periode ini tercatat Rp13.783,33 per Kilogram untuk CPO dan Rp10.155,00 per Kilogram untuk kernel.

Peningkatan harga ini menunjukkan perbaikan pasar sawit yang stabil dan menguntungkan petani plasma.

Pemerintah Provinsi Riau berharap tren ini terus berlanjut agar mendorong kesejahteraan petani dan meningkatkan kontribusi sawit terhadap perekonomian daerah. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)