Sekolah Terbakar di Kuansing

3 Gedung Terbakar, Siswa dan Guru SMKN 1 Teluk Kuantan Panik, Berusaha Selamatkan Meja dan Kursi

Guru dan siswa SMKN 1 Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ikut menyelamatkan meja dan kursi saat api membakar gedung sekolah.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
SELAMATKAN MEJA KURSI - Para siswa SMKN 1 Teluk Kuantan menyelamatkan meja dan kursi dari dalam gedung yang terbakar, Selasa (22/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Guru-guru dan siswa-siswi SMKN 1 Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ikut menyelamatkan meja dan kursi mereka saat kebakaran hebat melanda sekolah itu pada Selasa (22/7/2025) sore.

Api yang cepat membesar dengan mudah menjalar dari gedung yang satu ke gadung lainnya.

"Anak-anak cepat keluarkan meja dan kursi, tolong," pekik seorang guru di antara kerumunan kepada siswa-siswa yang masih berada di sekolah.

Siswa-siswa pun dengan sigap mengeluarkan meja dan kursi dari kelas dengan api mulai merambat plafon gedung.

Sementara meja kursi di gedung pertama dan kedua yang terbakar tidak dapat lagi diselamatkan.

Sementara tim pemadam menyemprotkan air ke gedung lain yang berada di sudut belakang sekolah.

Di sana tiga kantin yang diduga sebagai sumber awal api telah ludes terbakar.

Suasana semakin kacau ketika atap sekolah ambruk karena rangka atap yang masih terbuat dari kayu telah habis terbakar. Teriakan guru-guru dan siswa pun pecah.

Mahendi, salah seorang guru SMKN 1 Teluk Kuantan yang berada di lokasi mengatakan bahwa bangunan yang terbakar terdiri dari 3 ruang praktek dan 6 lokal belajar serta 3 kantin.

Ia juga menduga jika asal api berasal dari kantin yang berada Su belakang ruang praktik sekolah.

Terkait terbakarnya beberapa ruang kelas, Mahendi belum bisa memastikan bagaimana sistem belajar dan mengajar pada esok hari.

"Kami belum terpikir soal itu, kami masih syok atas musibah ini.

Sementara itu Yogi siswa XI SMKN 1 Teluk Kuantan mengatakan tidak tahu asal api. 

Saat kebakaran terjadi, ia dan teman-teman lainnya sedang berada di bagian depan sekolah. 

"Tiba-tiba ada teriakan ibu guru. Ada api di ruang praktik belakang dekat kantin," ujar Yogi.

Ketika ke sana, Yogi melihat api sudah melahap satu gadung yang merupakan ruang praktik tersebut.

"Api sangat besar dan cepat menyebar ke gedung di sebelahnya," ujar Yogi.

  

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved