Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bahasa Gaul

Begini Makna atau Arti dan Penggunaan Kata Istilah Even dalam Bahasa Gaul

Berikut ini penjelasan tentang apa Makna atau Arti dan Penggunaan Kata Istilah Even dalam Bahasa Gaul

Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi - Begini Makna atau Arti dan Penggunaan Kata Istilah Even dalam Bahasa Gaul 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini dipaparkan Makna dan Penggunaan Kata “Even” dalam Bahasa Gaul

Dalam era digital yang dipenuhi dengan percakapan singkat, memes, dan ekspresi antar budaya yang terus berkembang, bahasa gaul mengalami transformasi yang dinamis.

Salah satu kata dalam bahasa Inggris yang telah mengalami pergeseran makna dalam bahasa gaul Indonesia adalah “even.”

Secara harfiah, “even” berarti “bahkan,” tetapi dalam praktik sehari-hari—terutama di kalangan anak muda—kata ini juga dipakai untuk mengekspresikan makna “walaupun.”

“Even” sebagai “Bahkan”

Penggunaan “even” dalam arti “bahkan” tetap sesuai dengan kaidah bahasa Inggris standar. Kata ini biasanya digunakan untuk menekankan sesuatu yang mengejutkan, tidak biasa, atau bertentangan dengan ekspektasi. Misalnya:

“She didn’t call, not even once.” (Dia tidak menelepon, bahkan sekali pun tidak.)
Dalam konteks percakapan santai, anak muda mungkin berkata:

“Even dia yang pendiam aja ikutan joget!” Pernyataan ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut mengejutkan karena dilakukan oleh seseorang yang biasanya tidak aktif.
 
“Even” sebagai “Walaupun” — Bahasa Gaul yang Fleksibel

Di sisi lain, penggunaan “even” sebagai pengganti kata “walaupun” mencerminkan kreativitas dalam berbahasa gaul. Meski secara tata bahasa formal “walaupun” seharusnya diterjemahkan sebagai “even though” atau “although,” dalam obrolan santai banyak yang menyingkatnya hanya dengan “even.”

Contoh dalam percakapan anak muda:

“Even aku capek, aku tetap dateng.” Makna kalimat tersebut jelas: Walaupun aku capek, aku tetap datang. Penggunaan “even” seperti ini menghadirkan nuansa ekspresif dan ringan, tanpa terkesan kaku secara struktur bahasa.
 
Kenapa Fenomena Ini Menarik?

  • Menunjukkan percampuran bahasa: Interferensi antara bahasa Inggris dan Indonesia semakin lazim dengan maraknya konten media sosial, film, dan musik internasional.
  • Menunjukkan fleksibilitas anak muda dalam berkomunikasi: Bahasa menjadi medium ekspresi yang lebih lentur, tanpa kehilangan makna utama.
  • Memberi warna khas dalam komunikasi digital: Caption Instagram, video TikTok, atau story WhatsApp menjadi arena eksplorasi bahasa yang kreatif.
     
    Jadi, walaupun “even” bukan bentuk yang sepenuhnya tepat menurut tata bahasa baku, penggunaannya sebagai “walaupun” dalam bahasa gaul tidak hanya bisa dimaklumi, tapi juga memperlihatkan bahwa bahasa terus berkembang sesuai kebutuhan ekspresi generasi penggunanya. Kalau kamu sering pakai “even” dalam chat, berarti kamu sudah jadi bagian dari evolusi linguistik zaman sekarang!
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved