AKHIRNYA Operator Sound Horeg yang Viral dan Dijuluki Thomas Alva Edhi Sound Buka Suara
Kantung matanya yang hitam legam menjadi sasaran spekulasi, mengantarkan dugaan bahwa ia adalah pengguna obat-obatan terlarang.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Ahmad Abdul Aziz (29), atau yang karib disapa Memed merupakan operator di balik kendali Brewog Audio.
Ia mendadak viral di jagat maya.
Perilaku uniknya saat mengutak-atik sound system di depan mixer telah memicu beragam spekulasi di kalangan warganet.
Desas-desus tentang dirinya bermunculan tak terbendung.
Sebagian orang menjulukinya sebagai penemu "sound horeg", bahkan memelesetkan namanya menjadi "Thomas Alva Edhi Sound" sebagai bentuk kekaguman.
Namun, di sisi lain, tak sedikit pula yang melontarkan tudingan miring.
Kantung matanya yang hitam legam menjadi sasaran spekulasi, mengantarkan dugaan bahwa ia adalah pengguna obat-obatan terlarang.
Baca juga: Tidur Sama Anak, Mama Muda Nyaris Dirupaksa Tetangga di Palembang, Untung Suami Pulang
Baca juga: FAKTA Terbaru Pembunuhan Driver Ojol Perempuan di Sidoarjo: Pelaku Sesama Rekan Ojol
Menanggapi isu yang berkembang tentangnya, Memed menanggapinya dengan santai.
Baginya, hal itu merupakan konsekuensi dari perkembangan teknologi informasi.
“Awalnya kaget, karena viralnya mendadak. Apalagi sekarang zamannya teknologi AI sudah berkembang, jadi editannya luar biasa. Tapi ya bagus juga, buat hiburan. Lihat gambar saya, malah ketawa sendiri,” ungkapnya saat ditemui di Turen, Kabupaten Malang, Senin (28/7/2025).
Memed menyebut dirinya tidak marah dengan semua parodi sekaligus berbagai isu yang ditujukan kepadanya.
“Enggak, enggak marah. Sebab, Mas Bre (pemilik Brewog Audio) selalu bilang kepada kami agar harus kuat mental," bebernya.
Meski begitu, Memed menegaskan bahwa semua tudingan yang ditujukan kepadanya adalah salah.
Seperti terkait dengan penemu sound horeg, ia menyebut budaya sound horeg sudah ada jauh sebelum ia berkecimpung di dunia itu.
“Sejak kecil sound horeg ini sudah ada. Jadi ya bukan saya penemunya,” jelasnya.
Asal Mula Nama dan Konsep
Kata "horeg" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "bergetar" atau "bergoyang".
Jadi, "sound horeg" secara harfiah dapat diartikan sebagai suara yang mampu menimbulkan getaran yang kuat.
Ciri khas utama dari sound horeg adalah fokus pada dentuman bass frekuensi rendah yang sangat kuat, seringkali mencapai volume di atas 135 desibel (dB), jauh melampaui batas aman pendengaran.
Kelahiran dan Perkembangan di Jawa Timur
Fenomena ini diyakini lahir dan berkembang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sekitar tahun 2014.
Awalnya, sound system besar ini digunakan untuk mengiringi berbagai acara rakyat, seperti karnaval desa, hajatan pernikahan, sunatan, hingga kegiatan keagamaan seperti sholawatan.
Konsepnya terinspirasi dari diskotek di kota-kota besar, namun diadaptasi menjadi hiburan bergerak.
Para pemilik sound system mulai merakit dan memodifikasi perangkat audio mereka, menumpuk speaker dan subwoofer berukuran raksasa di atas kendaraan seperti truk atau gerobak.
Tujuan utamanya adalah menghasilkan suara yang sedemikian rendah dan kuat hingga mampu membuat tanah dan bangunan bergetar.
Komunitas seperti Faskho Sengox dan BJ Hunter di Blitar dikenal sebagai pelopor awal, diikuti oleh Brewog Audio yang kemudian menjadi ikon populer di wilayah Jawa Timur.
Para teknisi di balik sound horeg ini, seperti yang viral belakangan ini, dikenal mendedikasikan waktu dan upaya besar untuk menyempurnakan racikan audio mereka, bahkan hingga begadang semalam suntuk.
Evolusi dan Popularitas Pasca-Pandemi
Meskipun sudah ada sejak awal 2000-an (awalnya untuk pengeran suara sholawatan), fenomena sound horeg semakin meluas dan menjadi sangat populer, terutama pada era pasca-pandemi Covid-19 sekitar tahun 2020.
Kerinduan masyarakat akan hiburan di luar rumah seperti karnaval dan festival menjadi pemicu utama meledaknya popularitas sound horeg.
Dari Malang, tren ini terus merambah ke berbagai daerah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk Pati, Blitar, Jember, Kudus, Demak, Rembang, Banyuwangi, Sidoarjo, Surabaya, dan Mojokerto.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Terungkap Fakta Baru, Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta Ternyata Bukan Target Utama Pembunuhan |
![]() |
---|
Sudah Dipercaya Prabowo, Sosok Dony Oskario yang Jabat Plt Menteri BUMN Bukanlah Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 153 Asesmen Bab 4 Teori Uang, Indeks Harga dan Inflasi |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Jadwal Cuti Bersama Tanggal Merah Kalender 2026, Sesuai Ketetapan Pemerintah |
![]() |
---|
Lirik Lagu Minang Rindu Lah Masuak Awan dari Wawa Naela dan Terjamahan: Kisah Soal Rindu Mengendap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.