Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Sembako

Harga Telur Lebih Mahal dari Daging Ayam, Warga Dumai Keluhkan Mahalnya Bahan Pokok

Sejumlah harga bahan pokok di Kota Dumai kembali mengalami kenaikan. Para ibu rumah tangga merasa cemas.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
HARGA TELUR - Pedagang telur di Pasar Bunda Sri Mersing yang tengah melayani pelanggan, Kamis (31/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sejumlah harga bahan pokok di Kota Dumai kembali mengalami kenaikan.

Meski harga cabai merah besar tercatat di bawah Rp50.000 per kilogram, tepatnya Rp40.000 per kilogram pada Kamis (31/7/2025), beberapa komoditas pangan lainnya justru mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Salah satu yang paling dikeluhkan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, adalah kenaikan harga telur ayam ras yang kini bahkan lebih mahal dibandingkan daging ayam.

Untuk saat ini, harga daging ayam ras berada di kisaran Rp30.000 per kilogram, sementara telur ayam ras menyentuh angka Rp32.000 per kilogram.

Di sisi lain, harga daging sapi segar masih stabil di harga Rp140.000 per kilogram.

Dinas Perdagangan Dumai Benarkan Kenaikan Harga

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai, Zulfikar, membenarkan adanya kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok di wilayah tersebut, khususnya cabai merah besar, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

"Harga telur ayam ras masih mahal dan harga Rp32 ribu per kg, sedang dagingnya Rp30 ribu per kg, sama dengan cabe merah besar harganya di Rp40 ribu per kg," kata Zulfikar, Kamis (31/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa tingginya harga cabai merah dan telur ayam ras disebabkan oleh terbatasnya pasokan, akibat cuaca yang tidak menentu.

Kondisi ini menyebabkan distribusi dari daerah pemasok, seperti Sumatera Barat, menjadi terhambat.

Selain itu, suasana pasca-Iduladha turut memengaruhi fluktuasi harga.

"Diakuinya, harga cabai merah dan telur ayam ras memang masih terbilang mahal, dikarenakan stok terbatas karena cuaca tak menentu, sehingga pasokan dari pemasok seperti Sumbar terbatas sehingga harga naik, ditambah masih suasana Iduladha," ujarnya.

Beberapa Komoditas Masih Stabil dan Turun Harga

Meski beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, Zulfikar menyebutkan bahwa harga komoditas lainnya masih dalam batas wajar, bahkan ada yang mengalami penurunan.

"Memang untuk menjaga kestabilan harga, pemerintah telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan harga dan kebutuhan pokok stabil," imbuhnya.

Keluhan Warga, Harga Terus Naik, Emak-emak Resah

Kondisi harga bahan pokok yang belum juga turun membuat banyak warga, terutama para ibu rumah tangga, mengeluhkan mahalnya kebutuhan pokok.

Salah satu warga Dumai, Novi, mengaku kesal dengan situasi ini, khususnya terhadap kenaikan harga telur.

"Harga cabe masih mahal, tambah harga telur ayam ras mahal. Saya berharap harga-harga bahan pokok bisa turun, jangan sampai harga sekarang malah makin naik lagi, pusing lah," pungkas Novi.

(tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra‎)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved