Apa Makna Bendera One Piece yang Saat Ini Viral Dikibarkan Menjelang HUT ke-80 RI?

Pemerintah mengingatkan bahwa pengibaran bendera asing, termasuk simbol fiksi, tidak boleh melebihi posisi bendera negara.

Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.

Pasal 66 UU tersebut secara tegas melarang tindakan yang merusak martabat bendera negara, termasuk menginjak, merobek, membakar, atau menghina simbol kebangsaan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenai sanksi pidana hingga 5 tahun penjara atau denda Rp500 juta.

Tanggapan dari Tokoh dan Pejabat Negara

Firman Soebagyo, DPR RI Fraksi Golkar

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, menyatakan keprihatinannya terhadap tren ini. Ia menilai pengibaran bendera One Piece mencerminkan lunturnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan generasi muda.

“Ini bukan sekadar gaya atau hiburan. Ada kemerosotan wawasan kebangsaan yang perlu segera ditangani,” ujarnya (31/7/2025).

Firman mendorong penguatan pendidikan moral dan ideologi sejak pendidikan dasar hingga menengah, serta mencurigai adanya pihak yang memanfaatkan tren ini untuk propaganda tersembunyi.

Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengajak masyarakat untuk tidak membenturkan komunitas penggemar One Piece dengan nilai kebangsaan.

"Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu menahu tentang One Piece," ujarnya (1/8/2025).

Dasco menekankan bahwa Merah Putih tetap satu-satunya simbol nasional, namun ia juga mengingatkan agar tidak mendiskreditkan para penggemar One Piece dengan tudingan makar.

"Dianggap bendera tengkorak itu bendera separatis, padahal itu manga yang sudah puluhan tahun tumbuh sama generasi muda kita. Ini salah satu staf saya anaknya sudah tiga, dia juga bilang dirinya Nakama."

Budi Gunawan, Menko Polhukam

Menko Polhukam, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, juga menyoroti tren pengibaran bendera anime tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu memiliki konsekuensi hukum.