Disnakertrans Riau Tunggu Izin Peminjaman Gedung Eks BNNP dan BLK Pengganti Kantor yang Terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Pasca kebakaran yang melanda gedung utama Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Senin (28/7/2025) dini hari lalu, aktivitas pelayanan publik kini sudah kembali berjalan normal.

Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat, memastikan bahwa pelayanan pengaduan ketenagakerjaan maupun surat menyurat tetap beroperasi. Untuk sementara, gedung aula yang berada di bagian depan kantor — yang selamat dari musibah kebakaran, telah difungsikan sebagai ruang pelayanan.

"Untuk pelayanan surat menyurat dan pengaduan sudah kami pindahkan ke gedung aula. Instalasi listrik sudah kami pasang ulang, dan beberapa peralatan kerja juga sudah tersedia di sana. Jadi pelayanan tidak terganggu," ujar Boby, Minggu (3/8/2025).

Namun untuk aktivitas kantor lainnya, terutama bagi staf dan unit kerja internal, pihaknya kini tengah mempersiapkan dua lokasi gedung alternatif sebagai solusi jangka menengah. 

Pertama adalah gedung eks Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau di Jalan Pepaya, dan kedua adalah gedung UPT Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan Terubuk.

Menurut Boby, kedua lokasi tersebut membutuhkan renovasi ringan sebelum dapat digunakan. Namun hingga saat ini, proses administrasi peminjaman masih berlangsung dan belum bisa dipastikan kapan bisa ditempati.

Untuk eks gedung BNNP Riau, Pemprov Riau melalui Disnakertrans telah mengajukan permohonan ke BNN. 

Saat ini, tinggal menunggu hasil pengecekan kelayakan fisik bangunan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

"Saat ini kami masih menunggu hasil pengecekan dari Dinas PUPR. Kalau nanti gedungnya dinyatakan layak, bisa langsung kita gunakan," jelas Boby.

Sementara untuk gedung UPT BLK, proses peminjaman dilakukan ke Balai Besar Vokasi dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan yang berkantor di Medan. Pemprov Riau sudah mengirimkan surat permohonan resmi, namun hingga kini belum mendapat jawaban.

“Kami masih menunggu respons dari BBVP Medan terkait pemakaian gedung BLK. Kalau disetujui, tentu ini sangat membantu aktivitas internal kami selama masa pemulihan,” kata Boby.

Sambil menanti kepastian dua gedung tersebut, Disnakertrans Riau tetap berupaya menjaga layanan kepada masyarakat tidak terganggu. 

Mereka juga tengah menyusun rencana jangka panjang terkait rehabilitasi gedung utama yang terbakar. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)