Berita Regional
Begini Awal Mula Bunga Fitri Kepincut Kakek 73 Tahun Lalu Bersanding di Pelaminan
Begini awal mula gadis di Bengkulu bernama Bunga Fitri (27) kepincut Sai'un, kakek berusia 73 tahun hingga keduanya bersanding di pelaminan.
Sosok Kakek Sai'un
Sai’un diketahui merupakan seorang petani kopi dan sawit di Desa Jambu.
Ia tinggal di rumah milik sendiri dan telah memiliki tiga orang anak dari pernikahan sebelumnya, yang semuanya sudah menikah.
Meski demikian, ia mengaku membutuhkan teman hidup di masa tuanya.
“Rencana kami tinggal di rumah saya di Desa Jambu (Kecamatan Taba Penanjung). Kalau saya ke kebun, ya Fitri temenin. Kalau di rumah juga begitu, saya butuh teman hidup karena anak-anak sudah di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Pernikahan ini pun mengundang beragam reaksi dari masyarakat.
Sebagian memuji keputusan keduanya yang dianggap tulus dan saling menerima, sementara sebagian lainnya terkejut dengan selisih usia yang begitu jauh.
Namun baik Sai’un maupun Fitri mengaku tidak ambil pusing dengan komentar orang.
Bagi mereka, yang terpenting adalah saling menjaga, saling menemani, dan membangun rumah tangga yang harmonis.
“Namanya jodoh, tidak ada yang tahu. Kalau sudah cocok, usia bukan halangan,” tutup Sai’un.
Kisah cinta Sai'un kakek 73 tahun dan Bunga Fitri (27) terjadi di Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Ibu Bunga Fitri Bantah Punya Utang, Restui Anaknya Menikah
Ibu Bunga Fitri, Rosmala Dewi menyatakan dengan tegas merestui pernikahan Fitri dan kakek 73 tahun tersebut.
Ia membantah kabar bahwa pernikahan itu dilatarelakangi karena utang atau tekanan ekonomi.
Ia menyebut alasan putrinya menikah murni karena cocok dan kesepakatan bersama.
Penjelasan Dokter Ungkap Kematian Tragis Ibu Muda Saat Asyik Nonton Karnaval Sound Horeg |
![]() |
---|
Kisah Tragis Pasutri Muda di Lombok: Fachrudin Habisi Nyawa Istri karena Cemburu |
![]() |
---|
Kisah Cinta Kakek 73 Tahun di Bengkulu Nikahi Perempuan Muda: Terkuak Profesi Saiun |
![]() |
---|
Siswi SMP di Kalbar Nangis Saat Ngadu ke Ibunya, Berulang Kali Dinodai Paman |
![]() |
---|
Ditagih Bayaran LC, Lansia di Nganjuk Malah Mengamuk: Layangkan Asbak ke Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.