Karhutla di Riau
Pangdam I BB Ungkap Karhutla di Riau Mayoritas Muncul Akibat Kesengajaan
Mayjen Rio turun ke lokasi lahan gambut dan melakukan penyemprotan air di titik-titik yang masih muncul kepulan asap.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Rio Firdianto mengungkap, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, mayoritas disebabkan oleh faktor kesengajaan.
Hal ini sebagaimana hasil pantauan Karhutla yang dilakukan bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait, termasuk para pejabat Forkopimda Riau.
“Masyarakat mungkin yang mau membuka lahan, mencari jalan paling murah dengan cara membakar lahan,” ujar Pangdam, saat diwawancarai dalam kegiatan peninjauan Karhutla di jalan lintas di Dusun Karya Nyata, Kepenghuluan Teluk Nilap, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (5/8/2025).
Ia bilang, terkait hal ini, aparat penegak hukum telah melakukan penindakan terhadap para pelakunya. Mereka telah diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mayjen Rio berujar, jajaran Korem 031 Wira Bima bersama pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota, juga terus mengedukasi masyarakat.
Baca juga: Breaking News: Pangdam I BB Tinjau Karhutla di Rohil, Turun Langsung Lakukan Pemadaman
Baca juga: Pemprov Riau Resmi Perpanjang Status Tanggap Darurat Karhutla hingga 14 Hari ke Depan
Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari pembukaan lahan dengan dibakar, dan mencari cara yang lebih baik dan efisien.
Di Rohil kata Mayjen Rio, total ada 1.098 hektare lahan yang terbakar.
“Hari ini sudah semakin kecil, kita lihat areal ini bekas-bekas terbakar lumayan luas, Alhamdulillah hari ini sudah mulai turun, mudah-mudahan tidak ada api lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Mayjen Rio juga turun ke lokasi lahan gambut dan melakukan penyemprotan air di titik-titik yang masih muncul kepulan asap.
Disebutkan Pangdam, ia mendapatkan perintah dari Panglima TNI dan KASAD, atas perintah Presiden, untuk memastikan proses penanganan Karhutla di Riau khususnya di Rohil, dapat berjalan dengan baik.
Ia mengungkap, penanganan Karhutla dilakukan secara sinergi dan kolaboratif, dengan melibatkan seluruh stake holder terkait. Baik dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan lain-lain.
“Dari awal itu mulai 17 Juli, ratusan bahkan ribuan titik api (muncul), hari ini sudah jauh berkurang. Di Rohil sendiri menurut penjelasan Pak Wakil Bupati tinggal di sini. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” ungkapnya.
Ia menerangkan, TNI menyiapkan 920 prajurit untuk membantu penanggulangan Karhutla di Riau. Ratusan prajurit ini tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
“Di lokasi ini sendiri, Polres Rohil ada 175 orang, kami menyiapkan 1 SSK, sekitar 120 personel membantu pemadaman. Jadi tergantung situasi, namun keseluruhan kami menyiapkan 920 orang,” urainya.
“Kita juga menyiapkan SSK cadangan sebanyak 300 orang apabila diperlukan. Namun Alhamdulillah, 920 orang yang tersebar di beberapa kabupaten, itu bisa meng-cover,” tambah jenderal TNI AD berpangkat bintang dua tersebut.
Pemprov Riau Resmi Perpanjang Status Tanggap Darurat Karhutla hingga 14 Hari ke Depan |
![]() |
---|
Hujan Terjadi Hampir Merata di Bengkalis, Bantu Padamkan Karhutla |
![]() |
---|
Breaking News: Pangdam I BB Tinjau Karhutla di Rohil, Turun Langsung Lakukan Pemadaman |
![]() |
---|
Karhutla di Dua Kecamatan di Bengkalis Masih Menyala, di Mandau dan Rupat |
![]() |
---|
Karhutla Riau Belum Tuntas Meski Hujan Mulai Turun, Total Lahan Terbakar Capai Hampir 1.500 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.