Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Eks Dubes RI Untuk Amerika Buka Suara Soal Kematian Arya Daru, Yakin Dibunuh: Saya Paham Sekali

Kejanggalan kematian Arya Daru yang tak terselesaikan membuat pensiunan diplomat ikut turun tangan.

Editor: Muhammad Ridho
Instagram Arya Daru
ARYA DARU TEWAS - Foto Arya Daru bersama sang istri Meta, Sikap istri Arya Daru jadi pertanyaan bagi ahli forensik, Reza Indragiri. Minggu (27/7/2025). 

Mantan Dua Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menyoroti handphone diplomat Arya DaruPangayunan yang hilang. Dino meyakini, Daru meninggal karena pembunuhan.

Handphone Daru, Samsung S22 Ultra hilang dan belum ditemukan polisi.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, handphone tersebut terakhir terlacak di mal Grand Indonesia, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin (7/7/2025).

"Terakhir off di Grand Indonesia," kata Wira.

Karena kondisi handphone yang tidak aktif, polisi pun mengaku kesulitan untuk melacak keberadaannya.

Sedangkan pukul 21.18 WIB menurut keterangan saksi, Daru sempat salah mengirim chat.

Walau demikian tidak dijelaskan isi pesan tersebut dikirim ke siapa dan untuk siapa.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dari 14 Juli 2014 hingga 20 Oktober 2014 menggantikan Wardana yang mengemban tugas baru sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki.

Dino pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dilantik pada 10 Agustus 2010  oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian ia mengundurkan diri pada September 2013 untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat 2013.

Ia berpendapat jika seorang ingin mengakhiri hidup, biasanya tidak akan melepaskan handphonenya.

"Kalau ada orang mau bunuh diri biasanya dia tidak akan melepas HP-nya, karena mungkin dia akan mengecek seluruh hal-hal yang ada dalam HP itu dan mungkin dia juga akan melakukan komunikasi terakhir melalui HP itu," katanya.

Namun komunikasi terakhir Daru dengan istrinya justru hanya sebatas memberi kabar bahwa dirinya sedang mengantre taksi di Grand Indonesia.

Selain keberadaan handphone, Dino juga mencurigai atas temuan forensik di kamar kos nomor 105 Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Jakarta Pusat.

Polisi hanya menemukan sidik jari dan DNA Daru di kamar tersebut.

"Sidik jari orang lain tidak ditemukan, HP juga tidak ditemukan dan juga CCTV rekamannya tidak penuh lengkap, ini juga menimbulkan kesan bahwa ini merupakan suatu pembunuhan yang direncanakan secara rapi," katanya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved