Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

HUT ke 68 Provinsi Riau

Respons Keluarga Prof Said Mahmud Umar, Penerima Penghargaan Sebagai Pejuang Pendidikan di HUT Riau

Said Mahmud Umar menerima penghargaan sebagai pejuang Provinsi Riau yang konsen dalam bidang Pendidikan

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Dok DPRD Riau
PENGHARGAAN - Said Abdul Aziz, anak bungsu Prof. Drs. Said Mahmud Umar menerima penghargaan diserahkan Ketua DPRD Riau Kaderismanto 

Menurutnya, memiliki jaringan yang kuat di Pemerintah Pusat tentunya sangat memudahkan dalam berkoordinasi dan bersinergi membangun Provinsi Riau.

Terutama di tengah kondisi anggaran yang defisit, membuat kepala daerah berpikir ekstra agar bisa membangun daerah.

Baca juga: Said Mahmud Umar, Penggagas Kurikulum Arab Melayu di Riau Terima Penghargaan dari Pemerintah

Sosok Prof. Drs. H.Said Mahmud Umar

Semangat hidup dengan kesederhanaan telah tertanam pada diri Prof. Drs. H.Said Mahmud Umar, seorang tokoh panutan dan pejuang di bidang pendidikan sejak kecil.

Semangat itu terus ditanamkan dan dialirkan kepada anak cucu dan generasi di Provinsi Riau.

Said Mahmud Umar, seorang pengajar, akademisi yang dikenal banyak orang sebagai sosok yang sederhana, tidak memiliki ambisi terhadap kekuasaan dan jabatan.

Prof. Drs. H.Said Mahmud Umar, seorang tokoh panutan dan pejuang di bidang pendidikan di Provinsi Riau
Prof. Drs. H.Said Mahmud Umar, seorang tokoh panutan dan pejuang di bidang pendidikan di Provinsi Riau (Istimewa)

Terlahir dari keluarga keturunan Said yang berasal dari Hadramaut Yaman dan ibu dari kalangan bangsawan kesultanan Siak, Said Mahmud punya keinginan yang kuat dalam memajukan pendidikan.

Said Mahmud Umar lahir 1932 sebelum kemerdekaan dan di masa mudanya sempat lulus sebagai perwira Resimen Perwira Komando Angkatan Darat (RPKAD) saat ini TNI AD, namun ia tidak melanjutkan sebagai perwira karena sang ibu tidak ingin dirinya mati di Medan peperangan.

Ia pun memilih untuk melanjutkan studinya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan mengambil keilmuan Bahasa dan Sastra.

Setelah selesai mengenyam pendidikan dengan gelar Drs nya di UIN Sunan Kalijaga, Said Mahmud Umar pun kembali ke tanah kelahirannya Provinsi Riau, dan mengabdi di sebuah tempat pendidikan yang kelak menjadi Universitas Riau (Unri).

Di kampus itu, Said Mahmud Umar pun mengajar Bahasa dan Sastra di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) hingga dikukuhkan menjadi seorang guru besar.

Sehingga nama Said Mahmud Umar juga sudah tidak asing di dunia pendidikan.

Ia juga masuk salah satu nama penggagas berdirinya Unri saat itu.

Karya Said Mahmud Umar yang paling diingat dan fenomenal di Riau penggagas hingga memasukkan Arab Melayu Riau ke dalam kurikulum pendidikan di Provinsi Riau.

Tulisan Arab Melayu merupakan sistem penulisan bahasa Melayu menggunakan huruf Arab yang telah dimodifikasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved