DPRD Riau
Gedung Puskesmas Tak Layak di Kuala Selat Inhil, DPRD Riau: Bupati Harus Komunikasi dengan Gubernur
Bangunan puskesmas di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Indragiri Hilir menghebohkan publik karena kondisinya yang tidak layak.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beberapa waktu terakhir, publik dihebohkan dengan keberadaan sebuah bangunan puskesmas di Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Indragiri Hilir, dengan kondisinya yang tidak layak.
Atap gedung yang bocor, dan dinding bangunan yang tidak bagus lagi, bangunan yang juga sudah mulai terancam abrasi karena sudah dekat dengan bibir pantai laut.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, apalagi masih menjadi andalan satu-satunya tempat berobat bagi masyarakat di sekitar tempat itu.
Melihat kondisi ini, Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Indragiri Hilir Andi Darma Taufik, meminta Bupati Indragiri Hilir melakukan komunikasi dengan Gubernur untuk memperbaiki Puskesmas tersebut.
Baca juga: Menjaga Nyawa di Puskesmas Reyot, Pelayanan Kesehatan Kuala Selat Inhil Terancam Abrasi
"Pak Bupati harus lakukan mitigasi terkait pembangunan Puskesmas di Kuala Selat yang selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan,"ujar Andi Darma Taufik.
Andi Darma menambahkan, jika Bupati tidak sanggup dalam segi keuangan, maka Bupati bisa meminta tolong kepada Gubernur Riau dengan anggaran Pemprov.

"Pak Gubernur bisa dorong untuk kegiatan perbaikan Pustu di Indragiri Hilir ini, karena ini pelayanan dasar bagi masyarakat,"ujar Andi Darma Taufik.
Karena lanjut Andi, ini bagian kecil saja Puskesmas yang ada di Inhil yang butuh perhatian semua, karena ini pelayanan dasar yang utama.
"Bayangkan di Puskesmas itulah masyarakat bisa mendapatkan pelayanan untuk berobat, preventif dan mengadu terkait kesehatan,"jelas Andi.
Ketika Pustu ini memprihatinkan tentunya akan berdampak terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
(TribunPekanbaru.com/Nasuha Nasution)
Tidak Dapat Izin, Banyak Pengusaha Galian C Tetap Beraktivitas di Riau |
![]() |
---|
Tatib Baru DPRD Riau untuk Hadapi Defisit Anggaran, Hadir Daring saat Paripurna Masih Diperbolehkan |
![]() |
---|
Politisi Gerindra Sayangkan Paripurna Selalu Dihadiri Asisten: Gubernur dan Wagub Riau Mana? |
![]() |
---|
Tanggap Darurat Karhutla Diperpanjang, DPRD Riau Tak Akan Bantu Warga Terjerat Kasus Pembakar Lahan |
![]() |
---|
APBD Perubahan Diprediksi Hanya Rp 8 T, Lima Tahun ke Depan Bapenda Masih Pesimis Soal Pendapatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.