Heboh Beras Oplosan
Pantau Pasar, Agen dan Distributor, Disdagtrin Inhil Tidak TemukanPeredaran Beras Oplosan
Disdagtrin Inhil terus memantau pasar–pasar tradisional, agen dan distributor untuk memantau masuk peredaran beras oplosan.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Disdagtrin) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus memantau pasar–pasar tradisional, agen dan distributor untuk memantau masuk peredaran beras oplosan.
Kepala Disdagtrin Inhil Martha Haryadi memastikan Kabupaten Inhil masih aman dari peredaran beras oplosan berdasarkan hasil pantuan yang setiap hari dilakukan.
“Hasil pengecekan kemarin masih aman. Kami belum menemukan serta belum menerima laporan peredaran beras oplosan,” ujar Martha kepada Tribun Pekanbaru, Rabu (13/8/2025).
Menurut Martha, petugas melakukan monitoring peredaran beras oplosan di beberapa agen beras di Kota Tembilahan.
Monitoring dilakukan di Toko Surya Makmur yang menjual beras merek Surya Makmur, asal Sumatera Barat kemasan 5 Kg dan 10 Kg.
CV. Bintang Utama yang menjual beras merek Udang Ketak dan Untung Mas, asal Jambi, kemasan 5 Kg, 10 Kg dan 20 Kg.
Selanjutnya di Toko Janji Setia yang menjual beras merek Kayu Manis, Boom dan Mantis yang berasal dari Jambi dengan kemasan 5 Kg, 10 Kg, dan 20 Kg.
Toko Bali menjual beras merek Tiga Kartu dan Kopi Cangkir yang berasal dari Jambi dengan kemasan 5 Kg, 10 Kg dan 20 Kg.
“Tidak ditemukan indikasi beras oplosan di semua agen tersebut, baik pada beras yang dikemas manual maupun yang dikemas di pabrik.
Sementara itu untuk untuk harga bahan pokok masih terpantau stabil di sejumlah pasar tradisional di Tembilahan, Rabu (13/8/2025).
Seperti di Pasar Selodang Kelapa, harga kebutuhan pokok seperti beras ladang berkisar Rp. 14 ribu – 15 ribu per Kg, beras premium berkisar Rp. 16 ribu – 17 ribu per Kg (Merek Kayu Manis).
Harga cabai keriting berkisar Rp. 35 ribu – 45 ribu per Kg, cabai rawit merah Rp. 50 ribu per kg, Cabai rawit hijau Rp. 35 ribu – 45 ribu per Kg, bawang merah Rp. 50 ribu – 55 ribu per kg.
Minyak goreng curah Rp. 17.100 per liter, Minyak goreng premium berkisar Rp. 20 ribu per liter dan Minyakita Rp. 15.700 per liter.
Untuk harga ayam ras Rp. 35 ribu – 38 ribu per kg, telur ayam ras Rp. 28 ribu per kg, daging sapi Rp. 160 ribu per kg.
Martha menambahkan, pihaknya selalu rutin melakukan pengecekan ke pasar tradisional,agen atau distributor untuk mengetahui kondisi terkini peredaran beras dan bahan pokok lainnya di tengah masyarakat.
Pedagang Beras di Pekanbaru Mengeluh: Penjualan Kami Menurun karena Marak Isu Oplosan |
![]() |
---|
Heboh Beras Oplosan, Pembeli di Pekanbaru Waspada Saat Beli Beras Khawatir dapat Oplosan |
![]() |
---|
Masih Waswas Beras Oplosan, Warga Tanya Langsung ke Pedagang Soal Keaslian Beras |
![]() |
---|
Soal Dugaan Praktik Pengoplosan Beras di Pekanbaru Riau, Begini Kata Bulog |
![]() |
---|
Pemkab Kampar Akui Beras Oplosan Sulit Dikenali, Bakal Gelar Sidak Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.