Kasus Perceraian di Riau
Pekanbaru Angka Perceraian Tertinggi di Riau Pada 2024, Capai 8.085 Kasus
Angka perceraian di Provinsi Riau terbilang cukup tinggi pada tahun 2024. Angkanya mencapai 8.085 kasus.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Angka perceraian di Provinsi Riau terbilang cukup tinggi pada tahun 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, total perceraian yang terjadi di 12 kabupaten/kota mencapai 8.085 kasus. Angka tersebut merupakan akumulasi dari 6.388 kasus cerai talak dan 1.697 kasus cerai gugat yang terjadi sepanjang tahun.
Di Kabupaten Kuantan Singingi misalnya, tercatat 286 kasus cerai talak dan 73 kasus cerai gugat. Total kasus perceraian di daerah ini mencapai 359 perkara.
Kabupaten Indragiri Hulu mencatat 456 kasus cerai talak dan 120 kasus cerai gugat. Dengan demikian, total perceraian di wilayah ini mencapai 576 perkara.
Di Kabupaten Indragiri Hilir, jumlah cerai talak yang terjadi adalah 519 kasus, sedangkan cerai gugat sebanyak 124 kasus. Secara keseluruhan, angka perceraian di kabupaten ini mencapai 643 perkara pada tahun 2024.
Kabupaten Pelalawan mencatat 331 kasus cerai talak dan 91 kasus cerai gugat. Total perceraian yang terjadi di wilayah ini mencapai 422 perkara.
Sementara itu, Kabupaten Siak memiliki 428 kasus cerai talak dan 110 kasus cerai gugat. Jumlah total perceraian yang tercatat di daerah ini mencapai 538 perkara sepanjang tahun 2024.
Kabupaten Kampar menjadi salah satu daerah dengan angka perceraian yang cukup tinggi, yakni 844 kasus cerai talak dan 251 kasus cerai gugat. Totalnya mencapai 1.095 perkara, menjadikan Kampar sebagai salah satu daerah penyumbang angka perceraian yang cukup besar di Riau.
Kabupaten Rokan Hulu mencatat 571 kasus cerai talak dan 151 kasus cerai gugat, dengan total 722 perkara perceraian.
Di Kabupaten Bengkalis, terjadi 467 kasus cerai talak dan 126 kasus cerai gugat. Secara keseluruhan, angka perceraian di daerah ini mencapai 593 perkara pada tahun 2024.
Kabupaten Rokan Hilir mencatat 650 kasus cerai talak dan 150 kasus cerai gugat. Total perceraian yang terjadi di wilayah ini mencapai 800 perkara.
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki 233 kasus cerai talak dan 51 kasus cerai gugat. Total perceraian di daerah kepulauan ini mencapai 284 perkara.
Kota Pekanbaru menjadi daerah dengan angka perceraian tertinggi di Riau. Tercatat 1.239 kasus cerai talak dan 361 kasus cerai gugat, sehingga total perceraian mencapai 1.600 perkara sepanjang 2024.
Di Kota Dumai, jumlah cerai talak yang tercatat adalah 364 kasus, sedangkan cerai gugat sebanyak 89 kasus. Total perceraian di daerah ini mencapai 453 perkara, melengkapi total keseluruhan di Riau menjadi 8.085 kasus. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)
Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak |
![]() |
---|
Angka Perceraian di Kuansing Meroket Setiap Musim Pacu Jalur, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Sekitar 700 Perkara Cerai Sudah Diputuskan Pengadilan Agama Bengkalis Hingga Agustus 2025 |
![]() |
---|
Terlilit Utang Bikin Rumah Tangga MS Jadi Berakhir, Segelintir Kisah Perceraian di Pekanbaru |
![]() |
---|
Ujian Terberat Hidayat Warga Meranti Bercerai dari Istri, Sempat Sakit-sakitan Berpisah dengan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.