Pemuda di Blora Ini Sakit Hati Sama Ibu, Nenek yang Jadi Pelampiasannya Hingga Tewas Mengenaskan

Seorang pemuda berinisial IMH telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap nenek kandungnya sendiri.

Editor: Ariestia
Foto/Dok Polres Blora via Kompas.com
PEMBUNUHAN - Polres Blora ungkap kasus tindak pidana pembunuhan di Mapolres Blora, Jawa Tengah, Jumat (15/8/2025) 

"Sebenarnya anak ini (IMH) adalah santri saya sejak kelas TK sampai lulus STM. Saya tahu persis orangnya sangat baik, rajin, sopan."

"Penyebabnya dia mengalami depresi, gangguan jiwa. Dia lulus STM itu bekerja di Kalimantan," katanya.

Selama berada di rumah, IMH sulit diajak berkomunikasi dan menunjukkan gejala gangguan jiwa.

"Saya mencoba untuk menyembuhkannya sehari, dua hari, sampai tiga kali. Ternyata saya lihat nggak ada gangguan dari bangsa gaib. Saya yakin ini depresi, gangguan jiwa," tuturnya.

Kasus pembunuhan terungkap setelah warga menemukan sapi milik warga bernama Winarsih dibacok IMH.

IMH berkeliling rumah mencari keberadaan ibunya sambil membawa celurit.

Di hari yang sama, nenek Patmirah ditemukan tewas dengan luka sayatan.

"Tapi bukan berarti bendo atau sabitnya itu mau digunakan untuk membunuh ibunya. Saya yakin tidak. Tapi karena dia stres kan kayak gitu,"

"Sebenarnya dia ketika bawa bendo, bawa arit itu ke rumah saya, tapi karena saya waktu itu nggak ada, dan saya sedang di sawah, akhirnya dia cari ibunya ke mana-mana. Seandainya dia (IMH) di sini, Insya Allah nggak akan kejadian apapun," katanya.

Ia meminta keluarga untuk membawa IMH ke rumah sakit jiwa.

"Akhirnya keluarga sepakat dengan perangkat desa, Babinsa, Kepala Desa, dia dibawa ke rumah sakit jiwa di Rembang," pungkasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com, Tribunnews.com

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved