Berita Populer Riau

POPULER RIAU: Kampus UIN Suska Jadi Tempat Simpan Puluhan Kg Ganja & Truk Timpa Ambulans di Kampar

2 berita populer Riau, Ambulas Tertimpa Truk di Kampar dan Kampus UIN Suska Riau jadi markas penyimpanan ganja

Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
PKM - Kondisi di gedung PKM UIN Suska Riau yang menjadi markas penyimpanan 40 Kg ganja oleh 2 tersangka eks mahasiswa, Kamis (14/8/2025). 

Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengungkapan kasus peredaran narkotika jenis ganja kering.

Saat itu, tim BNNP Riau menemukan puluhan kilogram ganja di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska Riau.

Atas kejadian ini, Rektor menyampaikan keprihatinannya.

Ia menegaskan, kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengawasan di kampus.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Ini adalah ujian bagi kami, sekaligus momentum untuk memperkuat sistem pembinaan, pengawasan, dan pendidikan karakter di lingkungan UIN Suska Riau," ujarnya, Kamis (14/8/2025) pagi.

PRIHATIN - Rektor UIN Suska Riau Prof DR Leny Nofianti saat memberikan keterangan pers terkait kejadian penggeledahan tim BNNP Riau di kampus dan ditemukan 40 Kg ganja, Kamis (14/8/2025)
PRIHATIN - Rektor UIN Suska Riau Prof DR Leny Nofianti saat memberikan keterangan pers terkait kejadian penggeledahan tim BNNP Riau di kampus dan ditemukan 40 Kg ganja, Kamis (14/8/2025) (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Leny menegaskan, institusi yang didirikan di atas nilai-nilai keislaman, integritas, dan tanggung jawab sosial ini tidak akan mentoleransi segala bentuk penyalahgunaan narkoba atau perilaku menyimpang lainnya yang melanggar hukum dan moral.

"Kami tidak akan mentoleransi sedikit pun terhadap penyalahgunaan narkoba. Jika ada oknum yang mencederai nilai-nilai luhur tersebut, kami akan bertindak tegas dan menindak sesuai dengan ketentuan hukum dan aturan yang berlaku," ungkap dia.

Sebagai langkah perbaikan dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, UIN Suska Riau disebutkannya, akan mempererat kerja sama dengan BNN, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kota.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menguatkan program pencegahan dan sosialisasi bahaya narkoba kepada seluruh civitas akademika.

Ia turut menekankan komitmen universitas untuk menjaga marwah institusi dan melindungi seluruh mahasiswa serta civitas akademika.

Kejadian ini dipandang sebagai peringatan penting bagi seluruh pihak untuk terus memperkuat fondasi moral dan etika.

"Kami terus berkomitmen menjaga marwah institusi, melindungi mahasiswa kami dan seluruh civitas akademika, serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya lagi.

Disisi lain, pihaknyatidak bisa menjelaskan detail terkait data dua eks mahasiswanya yang menyimpan puluhan kilogram ganja kering di kampus.

Alasannya, data kedua mahasiswa yang sudah keluar karena drop out itu, sudah terhapus di data base.

“Kami akan menelusuri lebih detail karena kemarin ketika tim BNN (Badan Narkotika Nasional, red), datang berkoordinasi dengan kita, data mereka sudah terhapus di data base kita. Tapi nanti kita akan telusuri lebih detail,” ungkap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, DR Harris Simaremare, Kamis (14/8/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved