Ibu 5 Anak di Deli Serdang Dihabisi Suami Sambung, Ibu Korban Beber Perangai Menantu

Peristiwa tragis terjadi saat subuh di Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/8/2025).

Editor: Ariestia
Tribun-Medan.com/Fredy Santoso
ISTRI DIBUNUH: Suasana rumah istri dibunuh suami di Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peristiwa tragis terjadi di Gang Barokah, di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/8/2025).

Seorang istri bernama Dini Gusnimar (31), tewas diduga dibunuh suaminya sendiri bernama Budi.

Jasad Dini bersimbah darah di lantai rumah, mengenakan kaus berwarna putih.

Kronologi Terkuaknya Peristiwa Berdarah

Peristiwa ini diketahui warga setelah seorang anak kecil berusia 5 tahun, keluar dari rumah, berlari sambil menangis ketakutan.

Bocah tersebut berteriak mencari pertolongan ke tetangga, hingga ke rumah neneknya lantaran ibunya Dini Gusnimar (31) dibunuh suami bernama Budi.

Kurang lebih berjarak 15 meter, anak ke 5 Dini ke rumah neneknya sambil berteriak kalau ibunya dibunuh.

Hal ini diungkap Nurliyah (68) ibu kandung Dini.

Nurliyah menceritakan kronologi anaknya tewas dibunuh menantunya.

"Yang tahu pertama kali anaknya masih umur 5 tahun. Ngadu dia, nek,nek mamakku dibunuh sama ayah,"kata Nurliyah, Sabtu (16/8/2025).

Mengetahui Dini dibunuh, Nurliyah berjalan kaki pelan-pelan ke rumah anaknya.

Kemudian ia melihat korban sudah tergeletak di lantai rumah, bersimbah darah.

Dini diduga mengalami luka tusuk di leher, dagu dan dadanya.

"Iya. Ditusuk lehernya."

Sempat Tidak Direstui, Apa yang Dikhawatirkan Keluarga Terjadi

Dini dan Budi baru menikah selama 2 tahun belakangan.

Budi merupakan suami sambung korban.

Hubungan Nurliyah dengan menantunya itu tak baik, lantaran pelaku kerap mencuri di rumahnya.

Selain pengangguran, Budi juga diduga sebagai pecandu narkoba.

Bahkan, hubungan Dini dan Budi tak disetujui karena karakternya tidak baik.

Belakangan apa yang dikhawatirkan Nurliyah terjadi, Dini sering dianiaya suaminya.

Puncaknya subuh tadi, anak terakhir Nurliyah tewas dibunuh suaminya.

Wanita yang sudah sakit-sakitan ini berharap polisi segera menangkap pelaku.

Ia meminta Budi dihukum seberat-beratnya karena sudah membunuh anaknya dengan keji.

"Sudah kubilang gak usah dipanjangin (hubungan dengan pelaku). Aku engga suka orang mencuri-curi aku engga suka."

Kesaksian Tetangga

Rukiyah, tetangga korban juga mengungkap kronologi pembunuhan sadis yang terjadi tepat di sebelah rumahnya.

Ia mengatakan, peristiwa dugaan pembunuhan terjadi sekira pukul 05:30 WIB, pagi.

Suara ngaji masih bergema dari masjid.

Di sebelah rumahnya, Rukiyah mendengar suara sepasang suami istri itu cekcok.

Namun ia tidak memperdulikan keributan lantaran korban dan suami sambungnya itu memang kerap ribut.

Sehingga meskipun dengar keributan, ia melanjutkan tidurnya lagi.

"Tahu-tahunya ribut-ribut. Ah sudah biasanya itu ribut, jadi tidur kami. Rupanya bangun udah nangis-nangis anaknya,"kata Rukiyah, Sabtu (16/8/2025).

Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 06:00 WIB, Rukiyah mendengar suara anak kecil menangis, yang merupakan anak terakhir korban menangis.

Kemudian disusul suara ramai-ramai di depan rumahnya.

Kemudian ia keluar dan melihat warga sudah berkumpul di rumah korban yang tepat berada di di sebelah kiri rumahnya.

Disinilah diketahui ternyata Dini sudah tewas tergeletak, bersimbah darah dengan luka tusuk di leher.

"Saya keluar rumah sudah ramai. Orang itu bilang dia dibunuh, sudah meninggal," kata Rukiyah, Sabtu (16/8/2025).

"Mayatnya ditemukan di pintu tengah. Disitu tinggal numpang sama anak dan suaminya. Sering ribut makanya kami tak begitu open," sambungnya.

Rukiyah menjelaskan, warga sempat mengejar suami Dini, yang diduga sudah menghabisi nyawa istrinya.

Ia sempat lolos dan melarikan diri karena takut ditangkap.

Namun informasi terbaru, Budi sudah diamankan polisi.

"Ada yang bilang udah ditangkap. Ada yang bilang belum," katanya.

Dini dan Budi disebut baru tinggal di rumah berdinding setengah batu bata dan tepas sekitar 2 pekan.

Selama ini pula keduanya sering ribut.

Setelah membunuh istrinya, Budi melarikan diri dan sempat dikejar warga.

Namun warga yang mengejar kelelahan, sehingga pelaku berhasil lolos.

Jasad korban baru dievakuasi sekitar pukul 11:00 WIB tadi, setelah tim Inafis Kepolisian datang.

Polres Pelabuhan Belawan Buru Pelaku

Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan menyatakan masih memburu Budi, suami yang membunuh istrinya bernama Dini Gusnimar (31) di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/8/2025).

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Riffi Noor Faisal mengatakan pihaknya masih menyelidiki keberadaan pelaku.

"Masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku," kata AKP Riffi Noor Faisal, Sabtu (16/8/2025).

(*)

Sumber: Tribun-Medan.com, Tribun-Medan.com, Tribun-Medan.com

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved