Berita Nasional

Bonus Komisaris Dicoret Prabowo, Erick Thohir Tak Berkata Sepatah Kata pun

Presiden Prabowo Subianto menyoroti besarnya penghasilan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dari tantiem atau bonus tahunan.

KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025). 

TRIBUNPEKABARU.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memilih diam ketika ditanya soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencoret tantiem alias bonus untuk para komisaris di perusahaan pelat merah.

Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada dewan komisaris dan/atau direksi perusahaan, biasanya di perusahaan milik negara (BUMN) atau swasta.

Tantiem bukan gaji tetap, melainkan penghargaan atas kinerja perusahaan.

Jumlahnya biasanya ditentukan berdasarkan keuntungan bersih perusahaan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Di BUMN, tantiem diberikan di luar gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya yang sudah diterima komisaris atau direksi.

Saat disinggung soal langkah Prabowo yang menunjuk wakil menteri (wamen) sebagai komisaris demi memperketat pengawasan terhadap BUMN, Erick hanya menanggapi dengan senyum tanpa kata.

Sebelumnya, usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Erick sempat menyebut momen tersebut sebagai perayaan yang “sangat luar biasa.”

"Luar biasa. Pertunjukan pesawat-pesawat terbangnya saya pikir F1.

Pertunjukan masyarakat, kesenian, segala menarik," ujar Erick, Minggu (17/8/2025).

Lalu, barulah Erick dibombardir pertanyaan oleh wartawan mengenai tantiem komisaris dan direksi BUMN yang dihapus Prabowo.

Erick langsung berjalan cepat bersama sang istri, sembari sesekali tersenyum.

Erick juga hanya diam ketika mendengar pertanyaan wartawan terkait Prabowo yang sengaj menempatkan wamen sebagai komisaris demi mengawasi kinerja BUMN.

Baca juga: Ingat Setya Novanto Papa Minta Saham? Ternyata Setnov Sudah Bebas dari Penjara sejak Juli Lalu

Baca juga: VIRAL Gaji DPR Setara Rp 3 Juta Sehari: Wajar atau Fantastis? Bandingkan dengan Negara Lain

Prabowo soroti tantiem komisaris BUMN

Presiden Prabowo Subianto menyoroti besarnya penghasilan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dari tantiem atau bonus tahunan.

Ia menilai, pemberian bonus tersebut kerap tidak sebanding dengan kontribusi yang diberikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved