Berita Nasional
Bonus Komisaris Dicoret Prabowo, Erick Thohir Tak Berkata Sepatah Kata pun
Presiden Prabowo Subianto menyoroti besarnya penghasilan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dari tantiem atau bonus tahunan.
Tantiem merupakan salah satu komponen penghasilan utama bagi jajaran direksi maupun komisaris BUMN.
Idealnya, bonus hanya diberikan ketika perusahaan mencatatkan laba.
Namun, dalam praktiknya, pembayaran tantiem komisaris BUMN tetap dilakukan meskipun perusahaan mencatat rugi, dengan alasan sudah memenuhi capaian kinerja tertentu.
“Masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali, tantiem Rp 40 miliar setahun,” kata Prabowo saat menyampaikan Rancangan Undang-Undang APBN 2026 dan Nota Keuangan di DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Prabowo menegaskan, ia telah memerintahkan Danantara untuk menghentikan praktik pembayaran tantiem BUMN yang dinilainya tidak masuk akal.
Ia juga menekankan, direksi maupun komisaris yang keberatan dengan kebijakan ini dipersilakan mengundurkan diri.
Detik-Detik Proklamasi yang Tak Banyak Diketahui: Sukarno Sakit, Hatta Nyaris Tak Ikut |
![]() |
---|
Mengenal Bianca Alessia Christabella, Pembawa Baki Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Ingat Setya Novanto Papa Minta Saham? Ternyata Setnov Sudah Bebas dari Penjara sejak Juli Lalu |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Prioritaskan Program Nasional, Gaji PNS Tak Naik Tahun Ini: 2026? |
![]() |
---|
Isu Tersangka Makin Kencang, Eks Menag Gus Yaqut Bakal Dijerat dalam Kasus Korupsi Kuota Haji 2024? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.