Festival Pacu Jalur 2025 di Kuansing Lebih Meriah dan Berkelas Internasional

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi dipastikan tampil berbeda dan jauh lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Tradisi adu cepat perahu panjang nan sakral yang menjadi warisan budaya Kuansing ini tidak hanya menyedot perhatian nasional, tetapi juga mulai menggoda mata dunia.

Tahun ini, Festival Pacu Jalur bakal dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, delapan menteri, dan perwakilan dari 16 kedutaan besar negara sahabat.

Suasana internasional pun terasa begitu kental. Tidak hanya itu, kehadiran rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, yang dijadwalkan tampil di malam puncak, menjadi daya tarik tersendiri yang dipastikan menyedot ratusan ribu pasang mata.

Jumlah tim peserta pun mencatat peningkatan. Jika tahun lalu tercatat 225 tim, tahun ini sudah 228 tim jalur yang siap berlaga di Sungai Kuantan.

Ini menandakan semakin besarnya antusiasme masyarakat dalam menjaga dan merayakan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun ini.

Nuansa festival pun terlihat sangat berbeda. Di sisi Seberang Tepian Narosa, sebanyak 120 tenda putih berdiri rapi, disiapkan secara gratis untuk para penonton.

Baca juga: Titik Parkir Untuk Roda 2 Hingga 6 di Kuansing Saat Event Pacu Jalur 2025

Baca juga: Festival Pacu Jalur 2025, Pemprov Riau Batasi Jam Operasional Angkutan Barang di Kuansing

Di atas tribun, hamparan bendera merah putih sepanjang puluhan meter dikibarkan, menambah semarak suasana kemerdekaan yang berpadu dengan budaya lokal.

Wakil Bupati Kuansing Muhklisin, Rabu (19/8/2025) mengatakan, tata kelola festival juga lebih tertib.

Pedagang kaki lima yang biasanya memenuhi kawasan Tepian Narosa, tahun ini direlokasi ke Lapangan Limuno, lokasi penutupan acara. 

Hal ini membuat area tepian sungai tampak bersih dan nyaman, sekaligus memberikan pengalaman menonton yang lebih baik.

Taman Jalur di pusat kota Teluk Kuantan juga ditata lebih eksklusif.

Di sinilah tenda VIP, bazar, dan ekspo dipusatkan, serta panggung utama untuk pembukaan festival. Semua area disiapkan dengan matang demi menyambut tamu kehormatan dan masyarakat luas yang datang dari berbagai penjuru negeri.

Menurut Muhklisin, Festival Pacu Jalur tahun ini bukan hanya pesta olahraga tradisional.

Ia telah naik kelas menjadi panggung budaya yang membawa harum nama Kuansing ke kancah nasional dan internasional.

"Kuansing tidak lagi hanya tentang pacu jalur, tetapi juga tentang bagaimana merawat warisan dan menjadikannya motor penggerak ekonomi, pariwisata, dan kebanggaan daerah," ujar Muhklisin.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengakui jika penyelenggaraan Festival Pacu Jalur tahun ini semakin baik dan meriah jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ia tak menampik, viralnya tarian Dhika, si penari Pacu menjadikan tradisi ini sorotan dunia.

"Ini adalah momen kita bersama untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Kuansing ke mata dunia. Sebab itu, masyarakat Kuansing juga harus sadar wisata, harus ramah dan jaga kebersihan agar wisatawan merasa nyaman berlama-lama di Kuansing, jika perlu mereka masih di Kuansing hingga Festival Pacu berakhir,"  beber Syahrul Aidi.

Dengan suksesnya Festival Pacu Jalur tahun ini, Syahrul Aidi meyakini jika pemerintah pusat tidak akan tinggal diam.

Kesuksesan festival tahun ini tentunya akan mendorong pemerintah pusat untuk meningkatkan infrastruktur dalam mendukung perhelatan akbar tersebut agar lebih baik di masa yang akan datang.

"Kami dari legislatif tentunya akan terus mendukung agar acara ini sukses di segala bidang. Sehingga infrastrukturnya menjadi perhatian pemerintah pusat ," ujar Syahrul Aidi. 

( Tribunpekanbaru.com / Guruh BW)