Berita Viral
Pengakuan Afgan dan Frans Papah Karisto Paskibraka yang Nyaris Ambruk, 'Keluar Harus Lengkap'
Pengakuan Frans adan Afgan yang papah Karisto, Paskirbraka yang nyaris ambruk. "masuk lengkap, keluar juga harus lengkap'
"Awalnya saya masih stabil hingga merah putih berkibar," kata Karisto kepada TribunSorong.com di Aimas Hotel, Senin (18/8/2025).
Ia terharu, meski tampil di depan banyak orang dengan kondisi tak stabil, tapi jiwa korsa sesama teman tetap di sisinya.
"Saya salut kepada dua teman di samping, meski kesusahan tapi mereka kawal saya," ucapnya.
Sebagai anak nelayan, Karisto merasa bangga bisa tampil menjadi pasukan pengibar Bendera Merah Putih di depan Gubernur Papua Barat Daya dan pejabat-pejabat lain.
"Lewat Paskibraka ini saya mau buat bangga bapa di kampung, almarhumah mama, serta semua keluarga di Raja Ampat," jelasnya.
Karisto juga merasa terharu kembali dipercaya menjadi komandan Pasukan 8 Paskibraka, saat penurunan Bendera Merah Putih di Mako Lantamal XIV Sorong.
Baca juga: Isi Surat Wasiat Mpok Alpa Gegerkan Publik, Tak Ada Singgung Suami, Ajie Darmaji Buka Suara
"Saya bangga menjadi anak nelayan yang meski hampir jatuh, tapi tetap kuat sebab teman-teman pun ada di sisi saya," ucapnya.
Setelah lulus dari SMK YPK Bukit Zaitun Waisai, Karisto bercita-cita ingin menjadi anggota Brimob, membanggakan ayahnya, almarhumah ibunya, serta seluruh keluarga.
Masuk Lengkap, Keluar juga Harus Lengkap
Dua rekan Karisto, Afgan Rizal Sapulette, siswa SMA Negeri 3 Kota Sorong dan Frans Beto Koloway, siswa SMK Negeri 1 Kota Sorong saat upacara tersebut sigap menggandeng Karisto agar tak ambruk.
Afgan Rizal Sapulette mengaku, saat melihat Karisto mulai tidak stabil langsung spontan menggandeng tangannya.
"Saya pas lihat teman Karisto Dimara mulai goyang, saya respek dan langsung raih tangan lalu diikuti Frans Koloway," jelasnya.
Ia menuturkan, sejak awal pelatih telah mengajarkan kepada seluruh pasukan agar bisa berjiwa korsa selama momentum tersebut.
"Saya hanya mau ketika masuk lengkap, maka keluar pun harus lengkap tanpa harus ada yang tertinggal di lapangan," katanya.
Afgan memiliki cita-cita menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) agar bisa membanggakan kedua orang tuanya.
Sementara Frans, yang berdiri di sisi kanan, ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) membanggakan keluarganya.
KEJANGGALAN Buku Jokowi’s White Paper yang Diterbitkan Roy Suryo Cs Diungkap, Ada yang Terbalik |
![]() |
---|
Sophie Rain Video Viral, Siapa Sophie Rain? Ini Sosok dan Jejak Digital serta Medsos Sophie Rain |
![]() |
---|
LAMBORGHINI Kecelakaan di Tol Kunciran, Siapakah Pengemudinya, Polisi Beberkan Kronologi |
![]() |
---|
Bikin Anak MTsN Sungai Bahar Menangis Sesegukan, Siapa Istri Camat yang Rayakan Ultah saar HUT RI |
![]() |
---|
TANGIS Drumband MTsN Sungai Bahar, Mau Tampil, Panitia Malah Rayakan Ultah Istri Camat saat HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.