Info Bumi Lancang Kuning
4 Event di Riau Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Ada yang Lagi Viral dengan Aura Farming
Tahun 2025 ini ada 110 event dari berbagai penjuru daerah masuk dalam agenda KEN 2024. Empat diantaranya berasal dari Riau
Jalur digunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti pisang, tebu, serta kebutuhan sehari-hari.
Ukurannya mampu menampung hingga 40–60 orang, menjadikannya kendaraan vital bagi warga di sepanjang aliran sungai, dari Hulu Kuantan hingga Cerenti.
Lambat laun, jalur tak hanya difungsikan sebagai alat angkut, tetapi juga diberi sentuhan estetika.
Perahu dihias dengan ukiran berbentuk kepala ular, buaya, atau harimau, serta dilengkapi ornamen seperti payung, tali-temali, dan selendang.
Bagi kalangan bangsawan dan pemimpin adat, jalur berhias bahkan menjadi simbol status sosial dan kebanggaan.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat menemukan sisi lain dari jalur, yakni kecepatan.
Daya tahan para pendayung dan kelincahan perahu di sungai memunculkan ide untuk mengadu jalur dalam perlombaan. Inilah cikal bakal tradisi Pacu Jalur.
Awalnya, perlombaan ini digelar dalam rangka perayaan hari besar Islam dan berlangsung antarkampung.
Namun setelah kemerdekaan Indonesia, Pacu Jalur dijadikan agenda tahunan setiap Agustus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
Tradisi ini bahkan sempat disesuaikan dengan kepentingan Belanda. Pada era kolonial, Pacu Jalur digelar untuk memperingati hari lahir Ratu Wilhelmina, 31 Agustus.
Meski begitu, esensi acara sebagai hiburan rakyat dan wadah silaturahmi tetap terjaga.
Kini, Pacu Jalur telah menjelma menjadi festival budaya besar. Lebih dari seratus jalur ikut serta setiap tahun, masing-masing diawaki 45–60 orang pendayung atau “anak pacu.”
Suasana lomba di Teluk Kuantan selalu meriah: dentuman meriam tanda dimulainya pertandingan, sorak penonton, hingga kostum penuh warna para pendayung menciptakan tontonan yang memukau.
Tak hanya lomba adu cepat, Pacu Jalur adalah wujud semangat gotong royong, kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi, sekaligus promosi budaya Indonesia.
2. Festival Bakar Tongkang – Rokan Hilir

Bukan Pekanbaru, Ini Daerah Paling Banyak Sepeda Motor di Provinsi Riau |
![]() |
---|
Ini Daerah dengan Angka Perceraian Tertinggi di Riau, 8.085 Kasus Tahun 2024 |
![]() |
---|
Persiapan Riau Jelang Pacu Jalur 2025 Bukan Cuma di Kuansing, Tapi Pekanbaru dan Kampar Juga |
![]() |
---|
Paling Banyak Diajukan Istri, Angka Perceraian di Pekanbaru Hingga Juli 2025 Capai 1000 Lebih Kasus |
![]() |
---|
4 Daerah di Riau dengan Persentase Jalan Rusak Paling Sedikit, Satu Diantaranya Dipimpin Bupati Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.