Berita Regional
Ada Pria Mondar-mandir di Makam Resma Reta yang Tewas Tak Wajar, Keluarga Gelisah
Resma Reta ditemukan dalam kondisi meringkuk di dekat jendela ruang tamu, dengan tubuh dipenuhi luka akibat senjata tajam.
Padahal, selama ini Reta tidak pernah menyebut kakaknya dengan panggilan “abang”, melainkan selalu “kakak”.
Berkali-kali Datangi Polres
Keluarga korban berkali-kali mendatangi Polres Rejang Lebong untuk menanyakan perkembangan penyelidikan.
Meski begitu, hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan belum berhasil menemukan pelaku.
Sejak jasad perempuan muda itu ditemukan pada 10 Juni 2025 lalu, polisi berupaya mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa tragis tersebut.
Motif pembunuhan pun masih menjadi teka-teki.
Ayah korban, Mungil, mengaku keluarganya terus diliputi rasa sedih dan gelisah setiap mengingat kematian anaknya yang belum jelas penyebab dan pelakunya.
"Sejak hari pertama kejadian, kami berharap penuh pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini. Sampai sekarang kami berharap kasus ini bisa segera terungkap, pelaku yang membunuh anak saya bisa tertangkap," ungkap Mungil.
Ia menuturkan, setiap kali mendatangi Mapolres Rejang Lebong, jawaban yang diterima selalu sama, yakni kasus masih dalam tahap pengembangan.
"Kami ingin pelaku itu segera ditangkap dan dihukum atas perbuatannya, berikan keadilan bagi anak saya," harapnya.
Kakak korban, Ijal, menambahkan keluarga telah berusaha sabar dan memahami bahwa proses hukum tidak bisa instan.
Namun, waktu dua bulan lebih tanpa perkembangan berarti membuat mereka khawatir kasus ini akan sulit diungkap.
"Harapan kami hanya pada polisi. Kami mohon agar kasus ini jangan sampai berhenti di tengah jalan, pelaku harus ditangkap dan dihukum berat," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya, S.E., M.H., menegaskan pihaknya tetap melakukan penyelidikan.
Ia membantah anggapan bahwa polisi diam dan tidak bertindak.
Saat Dampingi Wakapolda Kunker, Oknum Perwira Polisi Ini Terciduk Ngamar sama Polwan di Hotel |
![]() |
---|
VIRAL Video Dugaan Malpraktik Kepala Bayi Putus saat Persalinan di Puskesmas Pinangsori Tapteng |
![]() |
---|
Menguak Sosok Kadis DKP Kota Bengkulu: Tarzan Naidi Tabrak Warga dan Berupaya Kabur |
![]() |
---|
Digelar 25 Agustus, Demo Jilid II Warga Pati Tuntut DPRD Makzulkan Sudewo dari Bupati |
![]() |
---|
Sedih, Sudah 7 Hari Jenazah Nazwa Aliya di Kamboja, Sang Ibu Tak Punya Uang Tebus Rp 138 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.