Pelajar Riau Magang di UMRI Raih Prestasi Internasional dari NASA

Alexsandro Alvino, pelajar SMA Metta Maitreya Riau mencatatkan namanya dalam program resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), VDB.

Editor: M Iqbal
Foto/UMRI
FOTO BERSAMA - Kepala UPT TIPD Umri, Evans Fuad, SKom Meng PhD foto bersama Alexsandro Alvino, pelajar kelas XII SMA Metta Maitreya Riau yang menjalani magang di UPT Sistem Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) UMRI selama empat bulan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Prestasi membanggakan kembali lahir dari generasi muda Riau. Alexsandro Alvino, pelajar kelas XII SMA Metta Maitreya Riau, berhasil mencatatkan namanya dalam program resmi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Vulnerability Disclosure Program (VDP).

Ia menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tertinggi kategori P1 atau kritikal dari lembaga antariksa tersebut.

Capaian itu diraih Alex saat tengah menjalani magang di UPT Sistem Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) selama empat bulan.

“Selama ini saya mencari apakah ada orang Indonesia yang meraih P1 di website NASA atau globe.gov, tapi belum menemukan. Dan ternyata saya yang pertama,” ujar Alex bangga saat ditemui di Kampus UMRI, Rabu (20/8/2025).

Namanya kini tercatat secara resmi di platform Crowd Stream, sebuah daftar penghargaan atas kontribusi dalam bidang keamanan siber.

Alex mengaku pencapaiannya berawal dari komunitas IT yang ia ikuti dan terus mengasah keterampilannya hingga mampu menembus level internasional.

“Baru satu bulan magang di TIPD UMRI, saya sudah banyak mendapat pengalaman dan bimbingan berharga. Tidak hanya teknis, saya juga merasakan lingkungan sosial yang sangat baik di sini. Walaupun UMRI kampus Islam, saya diterima dengan ramah tanpa membedakan latar belakang. UMRI benar-benar menjunjung tinggi nilai toleransi,” ungkapnya.

Kepala UPT TIPD UMRI, Evans Fuad, SKom Meng PhD, menyebut kehadiran Alex memberi nilai tambah bagi tim dan kampus.

“Alex tidak sekadar magang, tapi juga langsung terlibat dalam penguatan sistem keamanan jaringan dan analisis infrastruktur TI. Ini membuat kemampuannya semakin matang. Kontribusi Alex membuktikan bahwa pelajar SMA pun mampu memberi dampak nyata di bidang keamanan siber,” kata Evans.

Ia berharap pengalaman Alex bisa menginspirasi siswa dan mahasiswa lain untuk terus berkembang di dunia teknologi secara positif.

(Tribunpekanbaru.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved