Berita Riau
Dibayar Rp 12 Juta Sekali Zoom, Kisah Alex, Hacker Etis Muda Riau yang Pernah Raih Penghargaan NASA
Alexsandro Alvino, hacker etis asal Riau pernah mendapatkan penghargaan dari NASA karena menemukan celah keamanannya.
Penulis: Alex | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Alexsandro Alvino tampak sibuk di depan laptopnya.
Jemarinya lincah menari di atas keyboard, sesekali alisnya berkerut saat mengamati deretan kode dan baris perintah yang memenuhi layar.
Di area sekolahnya, SMK Metta Maitreya, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Senin (11/8/2025).
Siapa sangka, jalan hidup Alex berawal dari larangan orangtuanya bermain game.
Tidak bisa menghabiskan waktu di depan layar untuk bermain, ia mencari kegiatan lain yang tak kalah seru.
Pilihannya jatuh pada coding dan keamanan siber, dunia yang awalnya ia pelajari dari komunitas di Instagram.
"Awalnya cuma ikut-ikut, saya masuk kelas cyber muda melalui Instagram. Kemudian saya kembangkan dan belajar sendiri," kata Alex saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com.
Ketertarikannya berkembang cepat. Berbekal sumber online dan diskusi komunitas, Alex mulai mengulik sistem keamanan berbagai situs.
Ia belajar secara otodidak, menambah pengetahuan dari buku digital hingga kursus daring gratis.
Baca juga: Bayu Wibisono Damanik, Qari Muda Riau Tembus Final MTQ Internasional di Masjidil Haram
Perjalanan belajarnya semakin serius ketika ia mengetahui adanya Vulnerability Disclosure Program (VDP) yang diselenggarakan oleh NASA.
Tantangan ini langsung diambilnya meski saat itu ia baru 11 bulan mendalami keamanan siber.
Selama sebulan penuh, Alex membedah sistem NASA dan menemukan tiga celah keamanan yang masuk kategori P1.
Capaian itu mengantarnya pada sertifikat resmi dari NASA, sebuah pengakuan internasional yang langka, terlebih bagi pelajar SMA asal Indonesia.
"Saya ngulik-ngulik, ternyata ketemu juga kelemahannya. Dapet tiga P1, dari situ, saya dapat penghargaan dari NASA," ujarnya.
Sejak keberhasilannya itu, pintu kesempatan terbuka lebar.
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Dukung Kemenkeu Batalkan Pemotongan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
APBN Riau Defisit Rp 3,16 Triliun, APBD Justru Catat Surplus Rp 1,42 Triliun |
![]() |
---|
Dosen di Bengkalis Gugat Pihak Kampus Rp 3,6 Miliar, Ini Masalahnya |
![]() |
---|
Pemprov Riau Mulai Proses Pencairan Beasiswa, Verifikasi Dilakukan Pihak Kampus |
![]() |
---|
Pulau Rupat, Istana Siak, dan Muara Takus Diusulkan Jadi KSPN, Pesona Riau Siap Mendunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.