Berita Regional

Teka-Teki Perempuan Hilang 13 Hari di Lombok: Ternyata Dicor di Sumur Oleh Kekasih Sendiri

Kepala Desa Parampuan, Muhamad Zubaidi, mengatakan jasad korban berada di kedalaman sekitar tiga meter.

(KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM)
Jenazah perempuan ditemukan dicor di dalam sumur di perumahan di Lombok Barat, Sabtu (23/8/2025). 

Kesulitan Penyelidikan

Dengan jasad yang “terkunci” di dalam beton, penyidik jadi menghadapi tantangan lebih besar untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan bukti forensik.

Motif Emosional atau Kejahatan Terencana

Seringkali pelaku yang melakukan pembunuhan dengan cara ini memiliki motif yang sangat kuat atau sudah merencanakan pembunuhan dengan matang agar tubuh korban tidak mudah ditemukan.

Polisi Tangkap Kekasih Korban

Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan, polisi telah menangkap seorang terduga pelaku berinisial IMB alias IH, yang diketahui merupakan kekasih korban.

“Sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Hasilnya nanti sebagai bahan alat bukti kami untuk melakukan penyelidikan,” kata Yasmara usai meninjau lokasi kejadian.

“Pelaku sudah kami lakukan penangkapan dan kini berada di Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

IMB ditangkap polisi di rumah orang tuanya di Gebang Baru, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 00.30 WITA. Saat penangkapan, pelaku mengakui perbuatannya dan sejumlah barang bukti menguatkan keterlibatannya.

Hilang Sejak 10 Agustus 2025

Kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang melaporkan kehilangan NU pada 12 Agustus 2025. Dalam laporan itu, disebutkan korban meninggalkan rumah pada 10 Agustus tanpa pamit keluarga.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, mengatakan penyelidikan mengarah pada IMB setelah polisi menemukan jejak bahwa korban terakhir kali bertemu dengan kekasihnya di sebuah perumahan di Desa Perampuan.

“Berdasarkan hasil penyelidikan, kami menemukan petunjuk bahwa korban sempat janjian bertemu dengan terduga pelaku di perumahan Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi,” kata Lalu Eka.

Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan kejanggalan berupa tumpukan pasir dan cor-coran baru di dalam rumah. Hal ini memperkuat dugaan adanya sesuatu yang disembunyikan.

Dalam pemeriksaan, IMB alias IH mengaku telah menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved