KPK OTT Wamenaker

Banjir Uang Haram, Irvian Bobby Mahendro Dijuluki “Sultan” di Kemnaker

KPK mengungkap, dana yang diterima Irvian tak hanya dipakai untuk keperluan pribadi seperti belanja, hiburan, dan uang muka (DP) rumah.

Kolase Tribunnews
TERSANGKA IRVIAN - Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), diduga memiliki peran sentral dalam kasus Pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terguncangnya Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) oleh skandal korupsi, seorang pejabat bernama Irvian Bobby Mahendro ditetapkan sebagai tersangka utama oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam kasus dugaan pemerasan terkait sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Irvian, yang menjabat Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3, disebut sebagai aktor sentral.

Yang mengejutkan, Irvian dituding menerima aliran dana terbesar dibandingkan 10 tersangka lain yang terlibat, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

Penetapan ini mengungkap dugaan praktik kotor di balik birokrasi, di mana sertifikasi yang seharusnya menjamin keselamatan para pekerja justru menjadi lahan korupsi yang merugikan banyak pihak.

“Pada tahun 2019–2024, IBM (Irvian Bobby Mahendro) diduga menerima aliran uang sejumlah Rp 69 miliar melalui perantara,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (22/8/2025).

Dana Fantastis Mengalir ke Aset dan Bisnis

KPK mengungkap, dana yang diterima Irvian tak hanya dipakai untuk keperluan pribadi seperti belanja, hiburan, dan uang muka (DP) rumah.

Uang tersebut juga digunakan untuk membeli kendaraan serta penyertaan modal di tiga perusahaan yang berafiliasi dengan Perusahaan Jasa K3 (PJK3).

“Uang tersebut selanjutnya digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai kepada GAH, HS, dan pihak lainnya,” ujar Setyo.

Baca juga: Briptu Rizka Sintiyani Pingsan Saat Suami Tewas Tak Wajar, Apa Penyebab Kematian Brigadir Esco?

Baca juga: Anggota Intel Polda Jateng Mengaku Dianiaya Saat Disandera Mahasiswa Demo May Day di Semarang

Julukan "Sultan" di Kemnaker

Banyaknya uang yang diterima membuat Irvian mendapat julukan khusus dari Noel, sapaan Immanuel Ebenezer.

“Hanya IBM,” kata Setyo, menjawab siapa pejabat yang dijuluki Noel sebagai “Sultan”.

Julukan itu merujuk pada posisi Irvian yang dianggap paling kaya di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3.

Rangkaian Pejabat Ikut Terima Dana

Selain Irvian, KPK juga menyebut nama pejabat lain yang ikut kecipratan aliran dana:

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved